Ketahui Aneka Gendhing Yogyakarta, yang Terbaru Gendhing Gati Mardika

Selasa, 18 Agustus 2020 20:30 WIB

Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhamardawa atau lembaga yang membidangi seni pertunjukan di Keraton Yogyakarta merilis album Gendhing Gati Volume 1 di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana Keraton Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta merayakan HUT ke-75 Indonesia dengan merilis album Gendhing Gati Volume 1. Album itu berisi 17 gendhing atau lagu dan satu di antaranya adalah yang terbaru berjudul Gendhing Gati Mardika.

Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa atau lembaga yang membidangi seni pertunjukan di Keraton Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Hario atau KPH Notonegoro mengatakan Genhing Gati Mardika merupakan gendhing yang diciptakan untuk memperingati HUT RI ke-75 RI.

"Gendhing Gati Mardika ini bersifat mligi (khusus). Dari segi musiknya yang ditambahkan instrumen cymbal serta digarap dengan konsep polyphonic untuk instrumen tiup," kata KPH Notonegoro di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana Kraton Yogyakarta, Senin 17 Agustus 2020. Para Abdi Dalem Wiyaga dan Abdi Dalem Musikan kemudian memainkan Gendhing Gati Mardika di depan Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X, permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, beserta para putri keraton, yakni GKR Condrokirono, GKR Hayu, juga GKR Bendara.

Selain Gending Gati Mardika, 16 judul gendhing di dalam album itu antara lain Gati Bali, Gati Brangta, Gati Harjuna Mangsah, Gati Helmus, Gati Hendrakusuma, Gati Kridha, Gati Kumencar. Ada pula Gendhing Gati Lumaksana, Gati Main-Main, Gati Mardawa, Gati Mares, Gati Mrak Ati, Gati Padhasih, Gati Raja, Gati Sangaskara, dan Gati Wiwaha.

Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menikmati alunan Gendhing Gati Mardika di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana Keraton Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Setiap gendhing memiliki memiliki fungsi berbeda. Gendhing Gati yang dalam Karawitan gaya Yogyakarta memiliki struktur instrumen Kolotomis, sama dengan Gendhing Ladrang. Salah satu bentuk ladrang yang khas di dalam Keraton Yogyakarta adalah Ladrang Gati.

Gendhing Gati memiliki fungsi khusus untuk mengiringi jalannya penari srimpi atau bedhaya yang disebut lampah kapang-kapang. Gendhing Gati memiliki ciri khas, yakni menggunakan Laras Pelog karena dianggap paling mendekati tangga nada alat musik barat dan menggunakan instrumen bedhug, serta tambahan instrumen musik barat berupa alat musik tiup logam (brass instrument) dan tambur (snare drum).

Gendhing Gati juga menerapkan motif Kendhangan khusus yaitu Kendhangan Sabrangan. Sabrangan di sini merujuk pada kata sabrang yang bermakna gendhing tersebut memadukan gamelan dan unsur musik barat (negeri seberang atau sabrang). Pada awalnya, Gendhing Gati dikenal dengan sebutan Gendhing Mares. Kata mares diambil dari bahasa Belanda, yakni mars yang artinya berbaris.

Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhamardawa atau lembaga yang membidangi seni pertunjukan di Keraton Yogyakarta merilis album Gendhing Gati Volume 1 di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana Keraton Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pimpinan Abdi Dalem Musikan, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Waditrowinoto menuturkan Gendhing Gati Mardika yang diciptakan untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke 75 ini berbeda dengan gendhing gati lainnya. Konsep untuk Gendhing Gati Mardika menjadi penanda terobosan baru dalam pembuatan gendhing.

Komposer Gendhing Gati Mardika, Pengajeng Abdi Dalem Wiyaga menuturkan keunikan gendhing ini berupa sisipan kalimat pada lagu. Kalimat tersebut mencerminkan ketiga konsep pathet dalam laras pelog, yakni enem, lima, dan barang. Nada yang diterapkan dalam merangkai melodi balungan gendhingnya juga lengkap, mulai dari nada 1 sampai dengan 7.

Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X tampak puas dengan penampilan Gendhing Gati Mardika itu. Sultan sampai meminta para Abdi Dalem Wiyaga dan Abdi Dalem Musikan memainkannya dua kali.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

17 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

20 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya