Mengenal G-Land, G-Spotnya Peselancar Dunia dengan Ombak 8 Meter

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 3 Agustus 2020 16:27 WIB

Wisatawan mancanegara menaklukan ombak dengan papan selancar di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. (Foto: Humas Protokol Banyuwangi)

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia punya banyak tempat yang menjadi favorit para peselancar. Ada Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat; Pulau Nias, Sumatera Utara; Pantai Uluwatu, Bali; Pantai Watu Karung, Pacitan; dan satu lagi yang namanya cukup unik, yakni G-Land.

G-Land menjadi titik rangsang atau G-spot yang membuat para peselancar ingin menjajal gulungan ombaknya yang seperti tabung air, dengan tinggi mencapai delapan meter. G-Land adalah nama lain dari Pantai Plengkung di Banyuwangi, Jawa Timur. Letaknya di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Panjang Pantai Pengkung mencapai 2 kilometer dengan keindahan alam dan hamparan laut biru. Para peselancar menyebut ombak di G-Land sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawai, Amerika Serikat. Yang menarik, di G-Land terdapat beberapa pilihan tipe ombak bagi peselancar kelas apapun. Ada Many Track Waves, Speedis Waves, dan Kong Waves.

Wisatawan sedang berselancar di dalam gulungan ombak di Pantai Plengkung Taman Nasional Aas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. Tempo/Ika Ningtyas

Many Track Waves digunakan oleh peselancar pemula dengan ketinggian ombak 3 sampai 4 meter. Speedis Waves dengan ketinggian ombak sekitar 5 sampai 6 meter untuk peselancar tingkat sedang. Sementara Kong Waves biasanya digunakan untuk peselancar tingkat profesional dengan ketinggian ombak 6 sampai 8 meter.

Advertising
Advertising

Untuk menuju Pantai Plengkung, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Jarak tempuh sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi dengan lama perjalanan sekitar 2,5 jam. Pengunjung yang ingin menginap di G-Land dapat memilih berbagai fasilitas, seperti Bobby Surf Camp, Joyo’s Surf Camp, dan G-Land Jack’s Surf Camp.

Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi telah 4 kali menjadi lokasi event selancar tingkat internasional. (Foto: Humas Protokol Banyuwangi)

Seorang warga Banyuwangi yang berada di Taman Nasional Alas Purwo, Wawan mengatakan, ombak G-Land sangat digemari peselancar. "Peselancar mancanegara mayoritas berasal dari Australia, Amerika, Inggris, dan Eropa," katanya.

Menurut Wawan, kegiatan selancar paling ramai pada Maret hingga Oktober setiap tahunnya. "Kalau tidak ada pandemi Covid-19, semestinya ada kejuaraan selancar dunia World Surfing League Championship Tour di G-Land pada Juni lalu," kata Wawan. Namun pandemi Covid-19 membuat perhelatan dunia itu urung berlangsung. "Padahal ini yang paling ditunggu-tunggu oleh atlet surfing dunia dan masyarakat."

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

5 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

6 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

9 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya