Pemerintah Usulkan Geopark Maros Pangkep Masuk UNESCO Global Geopark

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 3 Agustus 2020 06:00 WIB

Geopark Maros Pangkep. Foto: Situs Geoparks

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengajukan surat permohonan agar Geopark Maros Pangkep dapat bergabung dengan UNESCO Global Geopark. Informasi ini disampaikan oleh General Manager Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan pada Minggu, 2 Agustus 2020.

Dedy Irfan menjelaskan Komisi Nasional Indonesia untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau KNIU melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara resmi mengajukan surat permohonan agar Geopark Maros Pangkep masuk dalam Global Geopark UNESCO. "Kami menyiapkan beberapa berkas untuk memenuhi persyaratan kemudian dikirim ke Sekeretariat UNESCO," ujar Dedy Irfan.

Foto udara kondisi gugusan pulau yang masuk Geopark Maros Pangkep yang diusulkan bergabung dengan Global Geopark UNESCO. Kredit: FOTO/HO/Dok. Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep.

Surat permohonan agar Geopark Maros Pangkep masuk dalam Global Geopark UNESCO itu ditujukan kepada Sekretaris International Geoscience and Geoparks Programme (IGGP) UNESCO di Paris, Prancis. Menurut Dedy Irfan, inisiasi Geopark Maros Pangkep masuk dalam UNESCO Global Geopark telah dimulai lima tahun lalu atau pada 2015.

Dedy Irfan menceritakan alur sampai muncul surat permohonan agar Geopark Maros Pangkep masuk dalam Global Geopark UNESCO. Pada mulanya adalah penetapan Geopark Maros Pangkep sebagai Geopark Nasional oleh pemerintah pusat pada November 2017. Gubernur Sulawesi Selatan kemudian menerbitkan surat keputusan yang menjadi dasar terbentuknya Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep.

Advertising
Advertising

Geopark Maros Pangkep. Foto: Situs Geoparks

Badan Pengelola Geopark Nasional Maros Pangkep terdiri dari para stakeholder, yakni Universitas Hasanuddin, Pengelola Taman Nasional Bantimurung - Bulusaraung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Balai Pelestarian Cagar Budaya,dan Komunitas Pecinta Alam dan Gua. "Mereka aktif berkoordinasi, melaksanakan kegiatan, dan program pemberdayaan masyarakat, edukasi sampai konservasi di kawasan Maros dan Pangkep," kata Dedy Irfan.

Kawasan Geopark Maros Pangkep tersebar di daratan Maros Pangkep sampai kepulauan Spermonde. Luas kawasan karst di sana mencapai 43 ribu hektare. Terhampar batuan purba yang menyimpan kekayaan geologi, terdiri dari batu gamping koral, batu gamping bioklastik, dan kalkarenit. Di saja juga terdapat banyak gua dengan jejak kehidupan manusia prasejarah. Di Gua Sumpangbita, Kabupaten Pangkep, misalnya, ada cap tangan yang diduga dari manusia purba.

Berita terkait

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

11 jam lalu

Mengintip Keindahan Titik Nol Pantai Bira di Bulukumba yang Sempat Viral karena Pungli

Terletak di titik ujung paling selatan Tanjung Bira, Titik Nol Pantai Bira ditandai dengan Tugu Titik Nol Sulawesi yang berbentuk perahu pinisi.

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

11 jam lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

18 jam lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

18 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

3 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

5 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

5 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

6 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya