Lonjakan Kasus Corona, Hawaii Tunda Dibuka, Yunani Ingin Lockdown

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 16 Juli 2020 21:01 WIB

Kualoa Ranch Oahu merupakan spot wisata utama di Hawaii. Foto: kualoa.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pariwisata Hawaii ditunda karena peningkatan kasus virus corona (Covid-19). Sebelumnya, Hawaii mencoba akan membuka pariwisata untuk turis mancanegara pada 1 Agustus 2020. Kabar itu telah diumumkan pemerintah pada Juni.

Namun, rencana itu harus batal. Gubernur Hawaii David Ige menjelaskan, program perjalanan tidak akan dimulai sampai 1 September, seperti dikutip dari USA Today.
"Kami selalu mengatakan akan membuat keputusan berdasarkan kesehatan dan keselamatan komunitas kami sebagai prioritas tertinggi," kata Ige. Ia menambahkan, keputusan menunda pariwisata itu bukan hal sepele.
Rencana sebelum penundaan itu, para pelancong boleh berkunjung ke Hawaii pada 1 Agustus. Pelancong harus memiliki hasil tes negatif virus corona yang baru 72 jam. "Kita berbicara sekarang, wabah di daratan tidak terkendali. Kami tidak percaya situasi akan berubah signifikan pada 1 Agustus seperti yang kami harapkan," kata Ige.
Menurut survei baru, agaknya masyarakat Hawaii berpihak pada pemerintah untuk menunda pariwisata, sebagaimana dilaporkan Hawaii News Now. Pusat Kebijakan Publik melakukan survei lebih dari 600 responden. Hasil survei menemukan 8 dari 10 orang tidak ingin turis kembali sekarang.
"Kami percaya itu akan menjadi kepentingan terbaik semua orang di Hawaii untuk menunda program (pariwisata)," kata Ige.
Ia menambahkan, bahwa akan mencoba program pengujian pra-perjalanan. “Kami akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menerapkan itu dengan aman," katanya.
Bila Hawaii harus menunda pembukaan pariwisata, Yunani ingin menerapkan lagi karantina wilayah atau lockdown.
Setelah bertahap membuka pariwisata, Pemerintah Yunani mempertimbangkan untuk kali kedua lockdown. Rencana itu karena terjadi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) yang diduga terkait kunjungan wisatawan, sebagaimana dilaporkan oleh The Telegraph.
"Kami tahu sejak awal. Ketika bertahap membuka gerbang negara kepada dunia, kami akan memasukkan insiden," kata juru bicara Pemerintah Yunani, Stelios Petsas, saat menyampaikan risiko ketika pariwisata kembali dibuka dalam keadaan pandemi.
USA TODAY | HAWAII NEWS NOW | THE TELEGRAPH

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

6 hari lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

6 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

11 hari lalu

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

15 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

28 hari lalu

Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

38 hari lalu

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman

Baca Selengkapnya

Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

47 hari lalu

Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

Peraturan ini dirancang untuk membuat pantai lebih teratur dan adil untuk wisatawan maupun penduduk Yunani.

Baca Selengkapnya