Tingkat Okupansi Hotel Berbintang di Yogyakarta Tembus 50 Persen

Rabu, 15 Juli 2020 17:15 WIB

Hotel di ring satu Malioboro Yogyakarta non-bintang mulai menawarkan kamar, meski masih sepi kunjungan. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sejak akhir pekan lalu, tren okupansi perhotelan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mulai naik. Hanya saja, tren okupansi hotel tersebut belum merata.

Ketua PHRI DI Yogyakarta, Deddy Pranowo mengatakan kenaikan tingkat hunian itu hanya dialami hotel berbintang yang jumlahnya tak sampai separuh dari 400-an hotel dan restoran yang terhimpun dalam PHRI DI Yogyakarta. "Akhir pekan lalu, Jumat sampai Minggu tanggal 10-12 Juli 2020, untuk hotel berbintang yang beroperasi, tren okupansinya dari 30 sampai 50 persen," ujar Deddy Pranowo, Rabu 15 Juli 2020.

Deddy menjelaskan, hotel berbintang yang sudah beroperasi sejak Juli 20202 sekitar 75 unit. Selain hotel berbintang, ada pula restoran yang sebanyak 45 unit. Jika ditotal, ada 120 unit yang beroperasi. Namun tren naiknya okupansi di atas 30 persen itu hanya terjadi pada akhir pekan. Di hari biasa, tingkat okupansi kembali anjlok di angka 20 sampai 25 persen.

Untuk hotel non-bintang, Deddy melanjutkan, tingkat okupansi belum beranjak di atas sepuluh persen. Wisatawan yang datang kebanyakan masih memilih hotel berbintang. Okupansi hotel berbintang di masa new normal ini, Deddy melanjutkan, juga bukanlah okupansi sebenarnya seperti sebelum pandemi Covid-19, di mana saat itu hotel-hotel masih bebas menjual seluruh kamar yang tersedia.

Hotel berbintang di kawasan dalam kota Yogyakarta, seperti Jambuluwuk Malioboro terus beroperasi di masa pandemi. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Rata-rata hotel bintang yang menerima tamu di masa transisi new normal hanya menjual 40 persen dari total kamar. Musababnya, jumlah karyawan di setiap hotel juga belum bekerja seluruhnya. Pembatasan kamar juga bertujuan mencegah kerumunan tamu yang berpotensi memicu penularan virus corona.

Advertising
Advertising

"Jadi misalkan ada hotel bintang yang sebenarnya punya 300 kamar, yang dijual ke wisatawan hanya sekitar 60 sampai 100 kamar saja. Yang lainnya dibiarkan kosong," ujar Deddy Pranowo. Ditambah lagi kamar yang usai dipakai atau disewa dilarang langsung ditawarkan ke pengunjung berikutnya. Kamar tersebut harus 'diistirahatkan' untuk sterilisasi.

Deddy melanjutkan, naiknya okupansi hotel berbintang sejak akhir pekan lalu didominasi wisatawan dari sekitar DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, seperti Solo, Purwokerto, Semarang, Magelang. Hanya segelintir wisatawan yang berasal dari luar pulau Jawa.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menuturkan pelaku pariwisata di masa transisi akan terus dipantau, dibina, dan dikawal dalam masa adaptasi penerapan disiplin protokol pencegahan Covid-19. Dari analisa pemerintah, jika pelaku usaha wisata gagal menerapkan protokol kesehatan, maka sebanyak 70 persen calon wisatawan yang ingin ke Yogyakarta seusai pandemi akan membatalkan kunjungan.

"Yang paling penting saat ini adalah meyakinkan wisatawan agar merasa aman dan nyaman ke Yogyakarta," kata Heror Poerwadi. "Pemerintah tidak bisa melakukannya sendiri, semua harus turut bergerak."

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

4 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

5 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

7 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

19 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya