Perawat satwa menggendong Gisel bayi Singa Putih (Panthera leo) yang berjenis kelamin di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 4 Juni 2020. Pengunjung dapat menyaksikan tingkah lucu Gisel saat kebun binatang ini kembali dibuka. ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Denpasar - Pengelola objek wisata Bali Safari dan Marine Park di Gianyar, Bali, memberikan diskon 30 persen untuk tiket masuk, dengan pembelian online sampai 31 Juli 2020. Sementara, untuk waktu berkunjungnya hingga 31 Desember 2020.
Pembukaan objek wisata kebun binatang itu direncanakan dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster, sekaligus sebagai penanda penerapan new normal pada sektor pariwisata pada Kamis, 9 Juli 2020. Kebun binatang ini telah ditutup sejak 23 Maret karena pandemi Covid-19.
Adanya diskon tiket masuk tersebut, sebagai upaya pengelola Bali Safari dan Marine Park untuk menggairahkan kembali kunjungan ke kebun binatang dengan kampanye #timetosafari.
“Ini juga mensosialisasikan bagaimana penerapan protokol kesehatan di Bali Safari and Marine Park ke masyarakat umum,” kata General Manager Bali Safari and Marine Park, Thomas Colbert, Rabu, 8 Juli 2020.
Bali Safari dan Marine Park menyediakan pilihan paket wisata yang bisa dipesan secara online mulai harga Rp163.000 hingga Rp954.000.
Kebun binatang yang berlokasi di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar sebelumnya telah beberapa kali ditinjau oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar. Bali Safari dinyatakan lolos verifikasi dengan diberikannya sertifikat new normal oleh Dinas Pariwisata Gianyar.
“Sertifikat ini membuktikan bahwa Bali Safari and Marine Park sudah benar-benar siap menerapkan protokol kesehatan,” kata Thomas Colbert.
Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar menerangkan, dibukanya kembali Bali Safari and Marine Park serta Mara River Safari Lodge sudah sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 Tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru, yang diterbitkan pada 5 Juli 2020.
Berdasarkan surat edaran tersebut, destinasi wisata di Bali akan dibuka secara bertahap. Bali Safari ditunjuk sebagai objek wisata pertama di Bali, yang dibuka dengan tatanan kehidupan era baru.
“Pada 9 Juli destinasi wisata di Bali mulai dibuka khusus untuk pengunjung lokal Bali,” kata Kepala Dinas Pariwisata Gianyar Anak Agung Gde Putrawan.
Ia menerangkan, pada Agustus destinasi wisata Bali dibolehkan untuk menerima wisatawan lokal nusantara. Sementara pada September 2020, destinasi wisata bisa dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.