Berlama-lama Dikarantina, Ini Hitungan Kerugiannya Versi PBB

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 2 Juli 2020 11:53 WIB

Puluhan pengunjung menikmati cuaca panas di pantai Cala Aiguablava, di tengah pandemi COVID-19 di Begur, dkat Girona, Costa Brava, 27 Juni 2020. REUTERS/Nacho Doce

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah membuat pariwisata rugi besar. Pendapatan pariwisata global diperkirakan akan turun hingga US$ 3,3 triliun. Penyebabnya penutupan perbatasan dan karantina untuk mencegah Covid-19, membuat pelancong enggan pelesiran.

Amerika Serikat yang paling banyak mengalami kerugian, menurut sebuah studi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diterbitkan pada hari Rabu, 1 Juli 2020.

"Laporan Covid-19 dan Pariwisata" yang dirilis oleh Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) didasarkan pada tiga skenario untuk industri, dengan langkah-langkah penguncian atau lockdown berlangsung selama empat bulan, delapan bulan dan 12 bulan.

Baca: UNWTO: Akibat Pandemi, Pariwisata Global Rugi Rp2.798 Triliun

Dalam skenario itu, pendapatan akan turun masing-masing US$ 1,17 triliun, US$2,22 triliun dan US$3,3 triliun, atau antara 1,5 persen dan 4,2 persen dari produk domestik bruto dunia.

Advertising
Advertising

Menurut The Globe and Mail, laporan itu tidak mengatakan skenario mana yang paling mungkin, meskipun seorang pejabat UNCTAD mengatakan skenario tengah "bisa menjadi realistis."

"Pariwisata internasional hampir sepenuhnya ditangguhkan dan pariwisata domestik dibatasi oleh kondisi kuncian yang diberlakukan di banyak negara," kata laporan itu.

“Meskipun beberapa tujuan telah mulai terbuka perlahan, banyak yang takut dengan perjalanan internasional atau tidak mampu karena krisis ekonomi.”

AS mengalami kerugian tertinggi dalam ketiga skenario, dengan penurunan US$187 miliar dalam jangka waktu hanya empat bulan, diikuti oleh Cina dengan US$105 miliar. Thailand dan Prancis juga masing-masing akan kehilangan sekitar US$47 miliar.

Negara-negara kepulauan kecil seperti Jamaika akan menderita kerugian besar sebanding dengan ekonomi mereka, menghadapi penurunan 11 persen dalam PDB, atau US$1,68 miliar.

Kerugian AS dalam skenario "pesimistis" adalah US$538 miliar, atau 3 persen dari PDB.

Laporan UNCTAD mencakup 65 negara dan wilayah individu. Laporan tersebut menyerukan kepada pemerintah untuk meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja yang terkena dampak di negara-negara yang paling parah.

Pengunjung berusaha menjaga jarak ketika mereka berjemur saat sore hari di Domino Park, Brooklyn, New York, AS, Sabtu, 16 Mei 2020. Rumput di taman itu sudah ditandai dengan lingkaran untuk menjaga jarak antara rombongan pengunjung. REUTERS/Eduardo Munoz

Beberapa perkiraan sebanding dengan yang ada dalam laporan PBB sebelumnya oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) pada bulan Mei, menemukan bahwa jumlah pariwisata dapat turun 60 persen menjadi 80 persen. Sementara skenario menengah dari UNCTAD, penyusutan pariwisata sebesar 66 persen.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

1 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

6 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya