2 Museum Ini Punya Perspektif Beda Tentang Satu Perang yang Sama

Minggu, 28 Juni 2020 16:30 WIB

Museum Victorious Fatherland Liberation War di Korea Utara. Foto: Situs KoreaKonsult

TEMPO.CO, Jakarta - Museum di Korea Selatan dan Korea Utara masing-masing menampilkan hal berbeda dari konflik yang sama, yakni Perang Korea. Pada Kamis lalu, 25 Juni 2020 peringatan 70 tahun Perang Korea.

Di Pyongyang, ibu kota Korea Utara, tampak patung raksasa seorang tentara Korea Utara sedang memegang tinggi-tinggi bendera di depan Museum Victorious Fatherland Liberation War. Patung itu menunjukkan kemenangan atas konflik yang dikenal sebagai Perang Korea itu.

Di dekat patung tersebut ada batu besar dengan ukiran tulisan. Itu merupakan tulisan tangan pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, kakek Kim Jong Un. Isinya, "Pencapaian heroik pasukan akan bersinar selama sepuluh ribu generasi."

Adapun di Seoul, ibu kota Korea Selatan, pelat logam melapisi tembok Peringatan Perang Korea atau War Memorial of Korea. Pelat logam itu mencantumkan lebih dari 190 ribu nama warga Korea Selatan dan anggota koalisi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang dipimpin Amerika Serikat, yang tewas ketika membela Republik Korea.

Baik museum di Pyongyang maupun Seoul menampilkan patung monumental pejuang dan warga sipil yang terlibat dalam perjuangan. Ketika Perang Korea terjadi, pasukan Korea Utara datang beramai-ramai ke kawasan perbatasan-38.

Advertising
Advertising

Museum War Memorial of Korea di Seoul, Korea Selatan. Foto: Situs Visit Korea

Di tempat itu, Moskow dan Washington telah membagi semenanjung yang saat itu merupakan koloni Jepang, pada hari-hari penutupan Perang Dunia II. Namun Korea Utara berkeras bahwa negaranya diserang pertama kali oleh Amerika dan 'boneka-bonekanya' dari Korea Selatan.

Setelah dua hari 'pengeboman awal', menurut pemandu museum di Pyongyang, Choe Un Jong, musuh menerobos sejauh 1 sampai 2 kilometer. "Tentara Rakyat Korea menggagalkan serangan mendadak musuh dan mereka segera berbalik melakukan serangan balasan." Namun, di museum di Seoul, Korea Selatan, kurator Go Hanbin menolak klaim itu. "Perang berasal dari upaya mereka untuk menyatukan seluruh Semenanjung Korea di bawah rezim komunis."

Kendati Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 1953, perang itu tetap meninggalkan sebagian besar kisah Semenanjung Korea dalam puing-puing dan masih berlanjut hingga kini dengan cara yang berbeda.

SUKMA LOPPIES | JAPAN TIMES | ASSOCIATED PRESS

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

11 jam lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

15 jam lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

2 hari lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

4 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

5 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

5 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya