Wisata Domestik Era New Normal: Kuliner dan Milenial Mendominasi

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 28 Juni 2020 09:00 WIB

Ilustrasi Turis Milenial

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ingin menggenjot target kegiatan berwisata pelancong domestik, pada saat new normal.

Membidik wisatawan domestik bukannya tak beralasan, "Dari segi jumlah sangat besar, akses lebih mudah. Kemudian, dalam melakukan perjalanan tidak cukup lama dengan perencanaan," kata Dedi Ahmad, bidang pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam sesi bincang-bincang daring bertema 'Mulai Liburan Lagi, ke Mana dan Gimana Enaknya?' pada Jumat, 26 Juni 2020.

Baca: New Normal Pariwisata, Apa Saja yang Berubah Usai Wabah Corona

Sebab itu, kata Dedi, Kemenparekraf meluncurkan gerakan kegiatan berwisata hanya di Indonesia saja. Hal itu pula yang mendorong segmentasi wisatawan domestik. Kegiatan wisata domestik ini juga memunculkan hal baru.

"Segmen milenial lebih dari 50 persen menjadi mayoritas pasar yang setiap tahun melakukan perjalanan wisata," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, kegiatan berwisata di Indonesia daya tarik utama adalah jelajah kuliner. "Belanja makanan dan minuman itu lebih tinggi daripada bisnis akomodasi, transportasi yang lain," katanya.

Kegiatan pariwisata, ucap Dedi, mendorong interaksi. Tetapi, dalam situasi pandemi harus ada pembatasan, sehingga perlu protokol kesehatan atau tata cara mencegah virus corona (Covid-19).

"Kesehatan masyarakat tidak hanya pengunjung," ucapnya. Dedi menambahkan, penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas dalam kegiatan berwisata, terutama fasilitas kepariwisataan yang banyak interaksi.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

21 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

7 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya