Mau Mendaki Gunung Saat New Normal, Perhatikan 3 Aturan Ini

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 26 Juni 2020 21:00 WIB

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung adalah salah satu aktivitas wisata alam yang menarik dilakukan di masa new normal. Setelah berada di rumah selama tiga bulan, banyak orang ingin menghirup udara segar di alam bebas. Dan kegiatan mendaki gunung bisa menjadi alternatif yang tepat.

Hanya saja, sebelum benar-benar mendaki gunung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Spesialis kedokteran olahraga dari Royal Sports Performance Centre, Sophia Hage mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sebab itu, setiap orang, termasuk pendaki gunung menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Ada risiko untuk diri sendiri dan orang lain. Jadi tanggung jawab ini bukan di satu pihak saja," kata Sophia Hage dalam acara bincang daring bertema 'Mendaki Gunung Aman dan Sehat di Masa Pandemi' bersama Federasi Mountaineering Indonesia, Kamis, 25 Juni 2020.

Berikut lima hal yang harus diperhatikan sebelum berangkat mendaki gunung:

  1. Sendiri atau berkelompok

    Sophia Hage mengatakan mendaki gunung sendiri atau berkelompok akan mempengaruhi risiko penularan Covid-19. Pada prinsipnya, menurut dia, aktivitas mendaki gunung masuk kategori risiko infeksi penularan yang sedang.

    Namun kategori ini bisa menjadi tinggi jika pendaki mengabaikan beberapa perilaku. Misalkan saat menggunakan fasilitas umum, seperti toilet, meja dan kursi yang digunakan bersamaan, dan lainnya.

    "Kerumunan lebih dari lima orang juga termasuk risiko agak tinggi," katanya. Bila mendaki secara berkelompok, usahakan tidak lebih dari lima orang. Dan sangat dianjurkan orang dalam satu kelompok itu tinggal di rumah yang sama atau setidaknya menetap dalam zona yang sama.

  2. Masker

    Penggunaan masker tetap dianjurkan selama naik gunung. Namun jika pendaki mengalami kelelahan dan napasnya terengah-engah sampai kesulitan bicara, maka turunkan masker. Kondisi ini bisa terjadi saat melewati jalur yang sulit dan menguras energi. "Turunkan masker, turunkan kecepatan, dan langsung jaga jarak," kata dia.

    Para pendaki gunung juga disarankan membawa masker cadangan. Sophia menjelaskan, masker membuat aliran udara yang dihirup menjadi berkurang dan udara di sisi dalam lebih lembap. "Karena itu, penting untuk membawa masker tambahan. Tidak cukup hanya satu atau dua saja," ucap dia. Langsung ganti masker saat terasa basah. Masker bakas pakai disimpan secara terpisah di dalam kantong.

  3. Physical distancing

    Jika memungkinkan gunakan selalu masker selama proses pendakian. Kalaupun harus membuka masker dalam kondisi kelelahan dan terengah-engah tadi, langsung menjauh dari orang di sekitar. "Menjaga jarak tak cukup satu meter, tapi langsung dua meter antara orang di depan dan belakang," ujar Sophie.

    Dalam kondisi ini, orang tersebut boleh menurunkan masker. Dan jarak yang begitu jauh tersebut, Sophie menjelaskan, diperlukan karena embusan napas akan lebih dalam dan kencang atau keras. "Maka itu, jangan bergerombol."

Advertising
Advertising

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

4 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

9 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

54 hari lalu

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

27 Februari 2024

Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

Naik gunung atau berkemah saat cuaca buruk berisiko tersambar petir.

Baca Selengkapnya

Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

25 Januari 2024

Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

Selebgram dan youtuber Wendy Walters kini memiliki hobi baru mendaki gunung. Deretan gunung yang pernah dinaiki oleh Wendy Walters, yakni Prau, Merbabu, Sindoro, Agung, Rinjani, hingga Arjuno.

Baca Selengkapnya

10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya