TEMPO.CO, Jakarta - Bersepeda santai kerap menjadi pilihan bagi mereka yang tak gemar jogging. Kegiatan ini digemari pula beragam usia. Biasanya, sepeda santai dilakukan saat akhir pekan dalam suasana perkotaan.

Nah, bagaimana bila memadukan bersepeda santai sembari wisata di pedesaan atau pegunungan. Suasananya pasti bikin kangen untuk mengulanginya kembali.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Booking.com, hampir 83 persen wisatawan Indonesia menginginkan area pegunungan untuk menjadi tempat liburan pada masa normal baru.

Sebanyak 79 persen menyatakan ingin tetap aktif bergerak selama berlibur, 68 persen menginginkan tempat pendakian dan 59 persen menginginkan destinasi wisata untuk jalur sepeda. Berikut jalur bersepeda yang direkomendasikan Booking.com.

Tiga danau pada kaldera Gunung Kelimutu memiliki warna warni indah dari reaksi kimia. Foto: Michael Day/Flickr.com

Gunung Kelimutu, Flores

Menikmati matahari terbit di pegunungan, bagi sebagian orang sama halnya menikmati matahari tenggelam di pantai. Salah satu spot terbaik menikmati matahari terbit di pegunungan adalah Gunung Kelimutu, Flores.

Baca: Akhirnya, Lombok Jadi Tuan Rumah Balap Sepeda Internasional

Gunung berkawah danau tiga warna itu, bakal menyajikan sisi terbaiknya usai matahari terbit. Jadi, wisatawan bisa menikmati sensasi warna jingga, lalu disusul penampakan kawah danau tiga warna.

Untuk mengejar matahari terbit, pelancong bisa memulai petualangan pada pukul 04.30 waktu setempat. Dan saat pulang dapat menikmati panorama pegunungan.

Gunung Batur dan sekitarnya merupakan jalur bersepeda, baik untuk sepeda santai maupun sepeda gunung. Dok. Kemenparekraf

Gunung Batur, Bali

Bersepeda di Gunung Batur menawarkan petualangan tersediri. Jalur-jalur seedanya tertutup kabut pada dini hari. Namun begitu matahari hendak terbit hanya kabut tipis yang tersisa.

Tapi, perlu dicatat, jalur bersepda di Gunung Batur bertipikal petualangan, bukan untuk sepeda santai. Namun berpeluh sedikit tak mengapa, pasalnya matahari terbit di Gunung Batur menawarkan pemandangan negeri di atas awan.

Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara

Gunung Rinjani menjadi salah satu spot pendakian yang digemari. Perpaduan hutan dan savana, serta rute pendakian yang panjang, membuat pendaki bisa menikmati beragam keindahan alam.

Selain pendakian, kawasan Gunung Rinjani merupakan jalur bersepeda dengan beragam medan. Wisatawan bisa mencoba sepeda gunung, maupun bersepeda santai. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, Gunung Rinjani memberi para pelancong beragam pengalaman berwisata alam.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana di Komplek Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 30 Agustus 2019. Mereka bersepeda sekaligus meninjau kawasan wisata itu. ANTARA

Desa Borobudur, Yogyakarta

Menjelajahi Yogyakarta dengan sepeda merupakan kegiatan wajib bagi wisatawan bila bertandang ke kota itu. Tapi, untuk merasakan sensasi lain, cobalah bersepeda di desa Borobudur.

Wisatawan dapat merasakan perpaduan pengalaman berolahraga yang menyenangkan dengan pemandangan yang indah. Rute bersepeda ini dikelilingi pedesaan hijau yang subur, sawah, pertanian, dan rumah-rumah tradisional.

Objek wisata ini memberikan pemandangan yang indah, pengunjung dapat menikmati pemandangan Lembah Ngarai Sianok, Sungai-sungai, dan tebing-tebing yang indah. Foto Dok/ANDRI EL FARUQI

Bukittinggi, Sumatra Barat

Kota Bukittinggi yang berbukit memiliki banyak pemandangan indah, yang asyik untuk bersepeda. Salah satu spot yang digemari para pesepeda adalah Ngarai Sianok, sebuah lembah sempit yang dikelilingi oleh tebing dan aliran air. Ngarai itu kerap dilalui wisatawan dengan bersepeda, tracking, atau jalan-jalan. Setelah lelah bersepada, wisatawan bisa berhenti sejenak menikmati bentang alam yang elok.