Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhirnya, Lombok Jadi Tuan Rumah Balap Sepeda Internasional

image-gnews
Perhelatan balap sepeda Customs Cycling Indonesia (CCI) yang dihelat di Purwokerto. Dok. CCI
Perhelatan balap sepeda Customs Cycling Indonesia (CCI) yang dihelat di Purwokerto. Dok. CCI
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Pulau Lombok yang rupawan itu, akhirnya menjadi tuan rumah balap sepeda internasional. Bila penyelenggaraan ini sukses, bukan tak mungkin balap sepeda internasional bisa dihelat di pulau itu secara reguler. 

Pada 6 - 8 Desember 2019, Kecamatan Sekotong di Lombok Barat, menjadi tuan rumah Customs Cycling Indonesia (CCI) XXXI Serie 3 - 2019. Pesertanya, 127 orang, termasuk dua tim pebalap asal Trengganu dan Selangor, Malaysia.

Mereka menjajal trek-trek yang menjadi jalur wisata Sekotong. Rute yang ditetapkan penyelenggara, adalah area pembangunan pariwisata yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Rute tersebut antara lain, jalanan kawasan wisata di perbukitan Mekaki, yang tanjakan dan pemandangannya bagus digunakan untuk kategori Men Elite (ME).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

''Rute lomba yang ditetapkan adalah target pembangunan kawasan pariwisata,'' kata Bupati Lobar Fauzan Khalid sewaktu bertemu penyelenggara.

Suasana jalan di antara Hutan Pusuk Lombok Barat. (firstlomboktour.com)
 
Race Director CCI Seri XXXI Bertali mengatakan dua kali melakukan survei di Lombok Barat. Terpesona keindahan alamnya, Bertali langsung memilih Lombok Barat. Terutama trek di Mekaki untuk Kelas Mens Elite, banyak pilihan untuk rute pendek. Jalannya bagus, tanjakannya lumayan dan lebih menarik, dan dukungan lalu lintasnya juga baik. ''Kondisi lalu lintas yang relatif sepi sangat mendukung bagi para pembalap sepeda,'' ujar Bertali.
 
Semula, seri tiga tahun ini, CCI akan menggelar balap sepedanya di Tenggarong, Kalimantan Timur namun gagal. CCI lalu menawarkan ke Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lombok Barat dan Lombok Tengah. "Setelah melakukan survei mengenai jalur yang layak, tenyata pihak CCI lebih suka dengan rute yang ada di Lombok Barat,” ucap ketua Pengda ISSI Lombok Barat Ilyas.
 
Balap sepeda yang diklaim setara dengan Tour De Singkarak, Balap Sepeda 3 in 1 di GBK, International Tour d Banyuwangi-Ijen (ITdBI), dan Tour de Indonesia ini, rencananya diikuti oleh 127 peserta yang telah mendaftar secara online.
 
CCI ini melombakan time trial sepanjang 8,5 kilometer di Bypass Bandara International Lombok (BIL) 2 Giri Menang Square - barat untuk seluruh kategori. Rute lainnya mengarah ke Sekotong berupa road race jarak pendek sepanjang 38,1 kilometer, jarak menengah sepanjang 51,5 kilometer dan 64,9 kilometer, dan jarak jauh sepanjang 109,7 kilometer.
 
CCI biasanya hanya akan melombakan kategori Men Elite (ME), Men Junior (MJ), Woman Elite (WE), Men Youth (MY), Woman Junior (WJ), dan Woman Youth (WY). Namun khusus untuk penyelenggaraan di Lombok Barat, pihak penyelenggara menambahkan dua kategori, yaitu Kategori Master A (usia 40-49 tahun) dan Master B (50 Tahun ke atas).
 
Kegiatan forest tracking atau lintas alam sejauh delapan kilometer di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat Giri Menang, NTB, Sabtu 30 Maret 2019. TEMPO | Supriyanto Khafid
 
Ilyas berharap lomba balap sepeda CCI ini bisa tetap diselenggarakan setiap tahun di Lombok Barat. Ia meyakini, balap sepeda di Lombok Barat bakal mengundang ketertarikan peserta dari luar daerah, bahkan dari luar negeri. ''Ke depan, saya berharap dengan keindahan alam di Lombok Barat bisa dikenalkan juga melalui sport tourism-nya,” kata Ilyas.
 
Salah seorang anggota Klub Sepeda TNT Lombok Dade, yang ditemui saat melakukan registrasi pendaftaran menyebutkan rutenya menantang. Ia pernah menyoba rute Mekaki. ''Kalau orang luar yang nyoba ke sana pasti kangen,'' ujarrnya. 
 
SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Tahun Libur, International Tour de Banyuwangi Ijen Kembali Digelar Tahun Ini

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani melihat rombongan pesepeda yang melintas di jalan pedesaan saat Tour Internasional De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi, 18 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi
Empat Tahun Libur, International Tour de Banyuwangi Ijen Kembali Digelar Tahun Ini

International Tour de Banyuwangi Ijen masuk dalam 79 event di kalender event Banyuwangi Festival 2024.


64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

7 hari lalu

Wisatawan Kapal Pesiar Kunjungi Desa Mambalan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Kantor Desa Mambalan)
64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

Wisatawan kapal pesiar Fred Olsen Cruise Line mengikuti program menyusuri desa Mambalan


Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

10 hari lalu

Suasana saat kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat (Dok. Pemkab Lombok Barat)
Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

Total ada 25 kapal pesiar direncanakan akan bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat, sepanjang 2024. Ambience yang keenam.


Terry Yudha Kusuma Raih Emas dalam Kejuaraan Balap Sepeda Asia Track Championship 2024 di India

22 hari lalu

Pebalap sepeda Indonesia, Terry Yudha Kusuma. Tempo/Fakhri Hermansyah
Terry Yudha Kusuma Raih Emas dalam Kejuaraan Balap Sepeda Asia Track Championship 2024 di India

Pembalap sepeda Indonesia, Terry Yudha Kusuma, berhasil membawa pulang medali emas nomor scratch dalam kejuaraan Asia Track Championship 2024.


Indonesia Kirim 11 Atlet Balap Sepeda ke Kejuaraan Asia di India, 2 Berpeluang Raih Tiket Olimpiade 2024

26 hari lalu

Bernard Benyamin van Aert. (Instagram/@bernardvanaert)
Indonesia Kirim 11 Atlet Balap Sepeda ke Kejuaraan Asia di India, 2 Berpeluang Raih Tiket Olimpiade 2024

ISSI mengirim 11 atlet balap sepeda ke Asian Track Cycling Championship 2024 yang berlangsung di New Delhi, India.


Pembalap Sepeda Peraih 6 Emas Olimpiade, Chris Hoy, Berjuang Melawan Kanker

31 hari lalu

Mantan pembalap sepeda Skotlandia yang juga merupakan peraih medali emas Olimpiade enam kali, Chris Hoy. (ANTARA/AFP/Julien de Rosa)
Pembalap Sepeda Peraih 6 Emas Olimpiade, Chris Hoy, Berjuang Melawan Kanker

Pembalap sepeda peraih medali emas Olimpiade enam kali, Chris Hoy, tengah berjuang melawan kanker.


Wisata Taman Obat Keluarga di Tibu Kuning Sekotong Lombok Barat

27 Desember 2023

Tanaman obat-obatan di Taman Obat Keluarga Sedin Gunung, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 26 Desember 2023. (TEMPO/Supriyantho Khafid)
Wisata Taman Obat Keluarga di Tibu Kuning Sekotong Lombok Barat

Selain pantai dan gili, Sekotong juga memiliki Bukit Tibu Kuning yang dikembangkan menjadi taman obat keluarga.


PLN Bangun Tracking Mangrove di Desa Wisata Lembar Selatan, Lombok Barat

22 Desember 2023

Tracking mangrove yang terdapat di kawasan ekowisata Lembar Selatan, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Foto: PLN UIW NTB,
PLN Bangun Tracking Mangrove di Desa Wisata Lembar Selatan, Lombok Barat

Setelah pembangunan tracking mangrove ini selesai, kawasan wisata itu akan dilengkapi aula pertemuan yang dapat digunakan sebagai lokasi camping.


24 Kapal Pesiar Akan Sandar di Gilimas Tahun Depan

13 Desember 2023

Dinas Pariwisata Lombok Barat dan sejumlah pihak terkait berkoordinasi menyambut kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat pada tahun 2024, Rabu 13 Desember 2023. (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
24 Kapal Pesiar Akan Sandar di Gilimas Tahun Depan

Beberapa pihak terkait berkoordinasi untuk menyambut wisawatan kapal pesiar dan menggali potensi pariwsata


Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

3 Desember 2023

Festival Paralayang 2023 di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat)
Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

Letak geografis yang dikelilingi bukit-bukit indah membuat Sekotong di Lombok Barat menjadi spot sempurna untuk paralayang.