Bisnis Hotel Utamakan Teknologi Atau Protokol Kesehatan?

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 22 Juni 2020 19:24 WIB

Sebuah Robot layanan kamar Techi Butler Techmetics bernama Sophie, melintasi lobi utama di Sofitel Singapore City Centre di Singapura 31 Januari 2019. Robot ini bertugas mengantarkan barang-barang dan makanan ke kamar hotel. REUTERS/Loriene Perera

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pandemi virus corona (Covid-19) membuat pariwisata lesu, sehingga industri perhotelan pun sepi. Beberapa hotel ada yang menggunakan teknologi robot untuk mengurangi kontak langsung di antara para tamu.

Misalnya, layanan robot yang memberikan cairan pembersih tangan untuk para tamu Sofitel Sydney Darling Harbour di Australia. Di Cina, industri perhotelan menggunakan robot bernama Xiaohuasheng. Layanan bernama Droid itu menyediakan robot untuk mengantar makanan ke depan pintu kamar.

Sedangkan di Indonesia, industri perhotelan mengutamakan protokol kesehatan terkait tata cara pencegahan virus corona. Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menjelaskan, tak berfokus terkait penggunaan teknologi seperti itu di Indonesia.

Baca: Hotel di Sydney Punya Pelayan Baru Selama Pandemi Covid-19

"Secara keseluruhan penggunaan teknologi dalam operasional itu berubah banyak, saya rasa enggak," katanya dalam siaran daring, Rabu, 17 Juni 2020.

Sementara Chief Operating Officer Artotel Group Eduard Rudolf Pangkerego memandang teknologi menjadi dua peran. "Ada yang memudahkan sistem atau menggantikan orang," katanya.

Advertising
Advertising

Eduard mencontohkan, untuk memaksimalkan peran teknologi, hanya yang berhubungan tanpa sentuhan dan kontak langsung, misalnya untuk urusan pembayaran.

"Ini ada banyak payment gateaway (gerbang pembayaran) yang kami akan dukung," ujarnya. Eduard setuju bila teknologi bisa membantu untuk mengurangi kontak langsung dengan banyak orang.

Misalnya, ia mencontohkan, ketika tamu mendaftar (check-in). Para tamu, kata dia, akan menerima kunci kamar yang sudah melalui sterilisasi dengan sinar ultraviolet. "Teknologi ya untuk hal-hal yang akan mendukung sistem kami," katanya.

Kemudian, mengenai kebutuhan bersantap dalam layanan makanan dan minuman (food and beverage). Menurut dia, teknologi yang dibutuhkan agar tamu tidak lagi menggunakan buku menu untuk meminimalkan sentuhan.

"Orang tinggal scan QR Code keluar menu mereka bisa pesan dari situ," ucapnya.

Berita terkait

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

21 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

1 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

3 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

3 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

6 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

10 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

12 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

15 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

17 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya