Ke Malioboro Saat New Normal, Harus Ingat Masuk dari Mana

Minggu, 21 Juni 2020 09:30 WIB

Sejumlah pusat perbelanjaan di Yogyakarta, salah satunya Mall Malioboro terpantau sudah beroperasi walau masih lengang. Sejumlah pusat perbelanjaan Yogyakarta yang menjadi favorit wisatawan turut terpuruk akibat pandemi Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Unit Pelaksana Teknis atau UPT Malioboro Yogyakarta telah menyusun sejumlah protokol baru bagi wisatawan yang datang ke destinsi wisata itu pada masa new normal.

Salah satu protokol yang dibuat adalah pengaturan akses bagi pejalan kaki menjadi dua arah. Dalam aturan ini, pejalan kaki di Malioboro harus ingat dari arah mana saat masuk ke Malioboro. Apakah dari utara atau selatan.

Sejak Kamis, 11 Juni 2020, UPT Malioboro menentukan trotoar atau pedestrian bagian barat hanya untuk akses pejalan kaki yang masuk dari selatan (Titik Nol Kilometer) menuju utara (Stasiun Tugu). Sedangkan trotoar sebelah timur digunakan untuk akses pejalan kaki dari arah sebaliknya, utara ke selatan.

"Pembagian akses pejalan kaki itu untuk mengatur pengunjung supaya masuk dan keluar dari sisi trotoar yang sama," ujar Ekwanto, Kepala UPT Malioboro, Kamis,18 Juni 2020. Dia mencontohkan, jika pengunjung masuk dari selatan, maka ketika sampai di utara dan mau keluar maka harus menyeberang dan berjalan melalui trotoar di sisi timur hingga ke Pasar Sore.

Adapun pengunjung yang masuk dari sisi utara, kalau sudah sampai selatan harus menyeberang dan berjalan melalui trotoar sisi barat hingga keluar di Jalan Pasar Kembang. Namun jika pengunjung sudah berjalan di tengah Malioboro lalu tiba-tiba ada keperluan mendadak dan harus segera keluar dari kawasan itu, bisa langsung menberitahu petugas yang berjaga.

Advertising
Advertising

Kawasan Titik Nol Kilometer Yogya, di ujung jalan Malioboro, tampak sudah kembali dipadati pengunjung pada Sabtu petang, 6 Juni 2020. Pemerintah DIY sendiri masih memperpanjang masa tanggap darurat hingga 30 Juni 2020 guna memastikan new normal yang diproyeksi paling cepat Juli 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

"Intinya kalau mau balik arah, masuk dari selatan ya keluar dari selatan. Begitu juga sebaliknya," ujar Ekwanto. Pada setiap titik masuk Malioboro akan ada petugas yang memeriksa suhu tubuh dan mengecek alat pelindung diri, yakni masker.

Para petugas yang berjaga selama 24 jam itu menyebar dari sisi utara di depan Hotel Grand Inna Malioboro sampai ke sisi selatan di Tugu Ngejaman, utara Gedung Agung. "Mohon maaf kalau tidak pakai masker kami minta untuk putar balik. Dilarang masuk," kata Ekwnto.

Pengunjung Malioboro juga wajib untuk scan barcode yang tertera guna memudahkan petugas melakukan pelacakan jika terjadi sesuatu. Ketentuan ini tak hanya berlaku bagi para pengunjung, melainkan juga pedagang.

Mengenai kemungkinan pengunjung yang masuk dari sirip-sirip atau sisi jalan di samping Malioboro, Ekwanto mengatakan telah memikirkan kemungkinkan tersebut. Menurut dia, terdapat 11 sirip jalan masuk Malioboro dari sisi samping. Di titik-titik itu juga sudah ada petugas yang bersiaga.

UPT Malioboro telah menyediakan fasilitas mencuci tangan berupa 40 wastafel. Masing-masing 20 unit di trotoar sisi kanan dan kiri. Dalam sepekan terakhir, tercatat sekitar 3000 - 4000 orang yang masuk Malioboro.

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

23 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya