Australia Diduga Belum Aman untuk Turis Sampai 2021

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Jumat, 19 Juni 2020 13:25 WIB

Dua pria berlari di Pantai Coogee di Sydney, Australia, 20 April 2020. Tiga pantai di Sydney kembali dibuka seiring menurunnya laju penyebaran virus Corona di kawasan tersebut. Xinhua/Bai Xuefei

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan Indonesia yang kerap pelesiran ke Australia, mungkin harus menahan diri dulu. Pasalnya, menurut pemberitaan Travel and Leisure, Australia belum memungkinkan membuka kembali perbatasan internasionalnya sampai 2021.

Menurut laporan Australian Broadcasting Corporation (ABC), dalam konferensi pers hari Rabu, 17 Juni 2020, Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan bahwa menjaga perbatasan tetap tertutup bagi para pelancong internasional hingga tahun depan lebih mungkin terjadi.

Birmingham tidak mengkonfirmasi 2021 untuk tanggal pembukaan kembali, tetapi lebih menegaskan bahwa dalam hal perjalanan terkait wisata terbuka di atau keluar Australia, masih belum terjadi dalam waktu dekat.

Sejak Australia menutup perbatasannya pada 20 Maret, perjalanan internasional terhenti. Pada saat ini, menurut Tourism Australia, hanya warga negara Australia, penduduk, dan keluarga dekat yang dapat mengunjungi negara itu dan mereka harus memaksakan karantina 14 hari, di fasilitas yang ditentukan seperti hotel setelah mendarat.

“Dari Pariwisata, perspektif Australia menarik wisatawan internasional akan membentuk bagian penting dari pemulihan dan pemulihan pariwisata di Australia, tetapi kemungkinan akan semakin jauh,” kata Direktur Pelaksana Tourism Australia, Phillipa Harrison, kepada Travel and Leisure.

Advertising
Advertising

Baca: Australia Jadi yang Pertama Menerapkan New Normal di Resor Ski

“Kami hanya tidak tahu kapan pembatasan internasional akan mulai dicabut, atau bagaimana proses memulihkan perjalanan internasional akan berlangsung. Tapi kami akan siap untuk kembali ketika waktunya tepat," ujarnya.

Menurut data Universitas Johns Hopkins, Australia saat ini memiliki hampir 7.400 kasus virus corona dan 102 orang telah meninggal.

Larangan perjalanan ke luar negeri masih berlaku bagi warga Australia, yang berarti mereka tidak dapat meninggalkan negara itu, tetapi pemerintah mengoordinasikan "gelembung perjalanan" yang dapat memungkinkan warga Australia untuk mengunjungi tujuan berisiko rendah lainnya seperti Selandia Baru.

Australia telah melarang perjalanan antar negara saat berjuang mengatasi penyebaran wabah virus corona saat pandemi berada pada puncaknya. Saat kurva mulai menurun, beberapa begara bagian mulai dibuka kembali, seperti Victoria dan New South Wales agar memungkinkan perjalanan domestik.

Menurut Tourism Australia, pemerintah masih melarang perjalanan tak penting ke kawasan yang lebih terpencil seperti Northern Territory dan Tasmania.

Pengunjung antusias menyaksikan penampilan penyanyi Casey Donovan yang tampil dalam konser drive-in yang diselenggarakan untuk memungkinkan orang menonton musik secara live walau hanya berada di dalam mobil, di tengah pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Sydney, Australia, 21 Mei 2020. REUTERS/Loren Elliott

Australia bermaksud memasuki fase tiga, tahap akhir dari rencana pemulihannya, pada bulan Juli, The Guardian melaporkan. Sejak saat itu, hingga 10.000 orang akan diizinkan berada dalam festival dan konser luar ruangan.

Sementara bar dan klub diizinkan dibuka dengan kunjungan lebih dari 100 orang, jika mereka mampu mempertahankan aturan jarak sosial. Pelajar asing juga dapat kembali ke universitas Australia pada saat itu.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

19 menit lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

8 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

3 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

7 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya