PHRI Prediksi Bisnis Hotel Berjalan Signifikan Juli 2020

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 18 Juni 2020 13:52 WIB

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI memperkirakan bisnis penginapan akan berjalan signifikan pada Juli 2020. Seperti diketahui, sektor pariwisata termasuk penginapan benar-benar terpukul di masa pandemi Covid-19.

Pengusaha hotel, losmen, vila, dan sejenisnya kini berusaha bertahan dengan berbagai cara. Memasuki masa new normal pada sepekan terakhir pun, belum semua pengusaha hotel membuka kembali layanan mereka.

"Sekarang hotel belum semua buka karena permintaannya kecil sekali. Sebagian besar menunggu sampai awal Juli 2020," kata Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers daring yang diadakan tiket.com, Rabu, 17 Juni 2020. Masih rendahnya permintaan akan jasa perhotelan, menurut dia, karena masyarakat masih enggan bepergian dan masih ada kekhawatiran lantaran pandemi Covid-19 belum benar-benar reda.

Kondisi di bisnis perhotelan atau penginapan, Hariyadi menjelaskan, berbeda dengan usaha restoran. "Kalau bisnis restoran sudah buka, terutama sebagian yang merasa tamunya tidak sedikit," katanya.

PHRI telah membagikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada 5 Juni 2020. Pedoman itu sudah diberikan ke seluruh pengelola hotel dan restoran anggota PHRI. "Dari usaha jasa boga juga ada yang meminta izin menggunakan protokol kami untuk katering," katanya.

Advertising
Advertising

Pedoman pencegahan Covid-19 itu, kata dia, mengacu peraturan Menteri Kesehatan dan organisasi kesehatan dunia atau WHO. Hariyadi Sukamdani menjelaskan, hal utama yang paling penting adalah menjaga jarak fisik antar-individu. Sebab itu, pengelola bisnis hotel dan restoran mesti menghitung ulang kapasitas mereka dan membatasinya.

Ihwal pengurangan kapasitas tamu di hotel atau restoran selama masa new normal ini, Hariyadi menjelaskan, angkanya tidak harus separuh dari daya tampung total. "Bisa dikurangi 40 persen atau 30 persen, tergantung besar restoran dan gedung pertemuan," ujarnya.

Hariyadi menambahkan, jangan lupa ketersediaan keran untuk mencuci tangan lengkap dengan sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer). "Orang yang sedang tidak makan harus selalu menggunakan masker," katanya.

Pengelola hotel dan restoran juga harus rutin melakukan disinfeksi dan menjaga betul sanitasi di lingkungannya. "Industri ini kami membutuhkan keyakinan dari pelanggan," ujarnya.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

9 menit lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

1 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

4 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

5 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

5 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

6 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya