Turis dari Seluruh Eropa Dipersilakan Masuk Prancis pada 15 Juli

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 14 Juni 2020 16:51 WIB

Warga Prancis dan turis terlihat berjalan-jalan di depan resto Maison Sauvage dan Atlas setelah pelonggaran lockdown Corona pada 2 Juni 2020. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis secara bertahap terus melonggarkan karantina wilayah (lockdown), dan puncaknya dengan mengumumkan mencabut pembatasan perbatasan dengan negara-negara Eropa pada 15 Juni.

Langkah Prancis ini sejalan dengan rekomendasi dari Komisi Eropa bahwa 27 negara anggota Uni Eropa, mulai mengangkat kontrol perbatasan pada 15 Juni, setelah pembatasan perjalanan blok-lebar dimulai pada pertengahan Maret.

Beberapa negara seperti Italia telah membuka perbatasan mereka untuk pengunjung Eropa, sementara yang lain, termasuk Spanyol, menunggu hingga Juli. Prancis tidak pernah sepenuhnya menutup perbatasannya ketika memberlakukan lockdown nasional, tetapi perjalanan yang tidak esensial telah dibatasi sejak April.

Dinukil dari Lonely Planet, Prancis menjadi bagian negara-negara yang bersiap untuk secara bertahap menyambut wisatawan lagi. Museum dan objek wisata di Prancis mulai menetapkan peraturan kesehatan dan keselamatan baru bagi pengunjung.

Menara Eiffel juga akan dibuka kembali, setelah penutupan terpanjang sejak Perang Dunia Kedua. Menara ikon Paris itu, akan dibuka kembali pada tanggal 25 Juni dengan mewajibkan pengunjung menggunakan masker, kecuai pengunjung yang berusia di atas 11 tahun.

Advertising
Advertising

Museum Louvre bahkan telah diatur untuk menyambut pengunjung mulai 6 Juli, hanya melalui pra-pemesanan atau reservasi, sehingga para pejabat dapat mengelola keramaian dan menegakkan jarak sosial.

Kafe dan restoran di seluruh negeri kembali beroperasi pada awal Juni. Di sebagian besar negara, yang disebut "area hijau" di mana tingkat infeksi virus corona rendah, pelanggan telah diizinkan untuk makan di dalam resto.

Sementara di Paris, "daerah oranye" dengan tingkat infeksi yang relatif tinggi, pengunjung dilayani di luar ruangan. Mereka diperbolehkan makan di meja yang didirikan di trotoar dan di area parkir.

Sejumlah orang berpose di bawah purwarupa gelembung plexiglass Plex'Eat karya desainer Christophe Gernigon di restoran H.A.N.D di Paris, Prancis, pada 27 Mei 2020. Plex'Eat mudah dipasang dan dilepas, mudah dibersihkan dan didisinfeksi, dapat disesuaikan dengan semua jenis tempat usaha dan butik serta tempat-tempat umum untuk melindungi para tamu dan klien selama pandemi COVID-19, menurut sang perancang. Xinhua/Aurelien Morissard

Awal pekan ini, Uni Eropa mengusulkan pembukaan perbatasannya ke negara-negara di luar benua mulai 1 Juli, meskipun keputusan akhir ada di tangan masing-masing negara anggota. Kemungkinan pengunjung dari negara-negara di mana virus ini terkendali akan diizinkan masuk Eropa terlebih dahulu.

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

8 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

16 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya