Dari Pasar Grosir, Covid-19 Gelombang Kedua Kembali ke Beijing

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 14 Juni 2020 14:37 WIB

Sejumlah pengunjung menggunakan masker saat memesan makanan di food court sebuah mall setelah meredanya pandemi virus corona atau COVID-19 di Beijing, Cina, 15 Mei 2020. Usai pendemi mereda di Cina, para warga mendatangi sejumlah tempat yang selama ini ditutup karena pandemi. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Beijing, Cina, mengkhawatirkan merebaknya virus corona dari pasar-pasar. Beberapa wilayah di ibu kota Cina tersebut telah dikunci setelah lebih dari 50 hari, tak dilaporkan adanya virus corona gelombang kedua.

Menurut pejabat setempat, sebagaimana dilaporkan BBC, wabah tersebut dikaitkan dengan pasar grosir terbesar di kota itu. Sebanyak 45 orang dari 517 yang diuji di pasar Xinfadi dinyatakan positif untuk Covid-19, menurut seorang pejabat distrik. Mereka yang diuji positif virus corona tidak ada yang menunjukkan gejala.

Lockdown telah diberlakukan di 11 lingkungan, sementara 10.000 staf pasar akan diuji. Pihak berwenang juga ingin menguji semua orang yang baru-baru ini melakukan kontak dengan pasar, serta mereka yang tinggal di distrik sekitarnya.

Ini adalah kasus baru pertama yang dikonfirmasi di Beijing setelah lebih dari 50 hari.

Apa yang kita ketahui tentang kasus baru? Pasar Xinfadi di barat daya distrik kota Fengtai ditutup pada dini hari Sabtu, 13 Juni 2020, setelah dua orang yang baru-baru ini mengunjungi pasar dilaporkan memiliki Covid-19.

Advertising
Advertising

Tes di pasar kemudian menunjukkan 45 orang memiliki virus. "Sesuai dengan prinsip mengutamakan keselamatan massa dan kesehatan, kami telah mengadopsi langkah-langkah penguncian untuk pasar Xinfadi dan lingkungan di sekitarnya," Chu Junwei, seorang pejabat distrik.

Distrik tersebut kini dalam "mode darurat masa perang", tambahnya. Ratusan polisi militer telah memasuki fasilitas yang sekarang terkunci. Jaringan transportasi dan sekolah terdekat telah ditutup.

Beijing telah membatalkan beberapa kegiatan olahraga dan fasilitas publik utama ditutup kembali.

Kini terdapat kekhawatiran gelombang kedua virus di ibu kota Cina itu, setrutut BBC. Wabah virus corona di Cina dikendalikan melalui beberapa tindakan penguncian paling ketat di dunia, setelah penyakit itu terdeteksi di kota Wuhan.

Virus corona di Wuhan sejak Januari lalu, mengakibatkan lebih dari 4.600 orang di Cina telah kehilangan nyawa, dan sekitar 426.000 kematian di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins.

Pejabat Cina tidak yakin bagaimana pasar grosir besar Xinfandi - yang memasok 80 persen sayuran dan daging untuk Beijing - telah menjadi sumber wabah virus corona baru.

Warga memakai masker mengendarai skuter dan berjalan kaki setelah wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Beijing, Cina 30 Maret 2020. [REUTERS / Carlos Garcia Rawlins]

Dalam beberapa bulan terakhir, strategi pemerintah Cina adalah mengisolasi seluruh kota di mana kelompok virus mulai menginfeksi.

Hal ini tampaknya berhasil tetapi mengunci seluruh Beijing, pada saat ketika darurat virus telah dikendalikan, bukan sesuatu yang mereka ingin lakukan dengan tergesa-gesa.

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

23 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

16 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

28 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

35 hari lalu

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

56 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

57 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Menang di TPS Beijing, Prabowo Unggul di Tokyo

15 Februari 2024

Ganjar Menang di TPS Beijing, Prabowo Unggul di Tokyo

Ganjar Pranowo-Mahfud Md unggul berdasarkan perhitungan surat suara Pemilihan Presiden 2024 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Beijing, Cina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Lionel Messi Tak Main di Hong Kong, Beijing Batalkan Pertandingan Argentina vs Pantai Gading

11 Februari 2024

Gara-gara Lionel Messi Tak Main di Hong Kong, Beijing Batalkan Pertandingan Argentina vs Pantai Gading

Tidak tampilnya Lionel Messi di Hong Kong menyebabkan kemarahan yang meluas di kalangan penggemar.

Baca Selengkapnya

Beijing Olympic Museum Dibuka Setelah 2 Tahun Renovasi

6 Februari 2024

Beijing Olympic Museum Dibuka Setelah 2 Tahun Renovasi

Beijing Olympic Museum telah ditingkatkan dengan tampilan baru

Baca Selengkapnya