Somos La Luz, Mural Penghormatan Bagi Para Tenaga Medis
Reporter
Terjemahan
Editor
Ludhy Cahyana
Minggu, 7 Juni 2020 15:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bila Anda bertandang di sebuah taman parkir di New York, ada lukisan mural di parkiran itu. Berupa wajah tenaga medis lengkap dengan masker. Mural itu diberi judul "Somos La Luz" karya Jorge Rodríguez-Gerada.
Menurut Travel and Leisure, Jorge Rodríguez-Gerada memutuskan untuk memberikan penghormatan kepada para profesional medis, yang telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan orang lain di tengah-tengah pandemi virus corona.
Menurut Artnet News, seniman Amerika Kuba Jorge Rodríguez-Gerada menciptakan mural raksasa, sebagai penghargaan kepada para pekerja garis depan di tempat parkir Museum Queens di New York City.
Mural itu berukuran 6.000 meter persegi, mengambil seluruh tempat parkir, menurut Artnet News. Mural yang disebut "Somos La Luz" (dalam bahasa Inggris, "We Are Light") menggambarkan kepala hingga bagian bahu seorang dokter yang mengenakan masker, scrub, dan penutup kepala.
"Saya ingin membuat tempat untuk berkabung, di mana kita dapat merenungkan kesulitan yang dialami begitu banyak orang, setelah kehilangan begitu banyak orang yang dicintai," kata Rodríguez-Gerada kepada Artnet News.
"Ini adalah tempat yang dalam iklim politik di mana ada lebih banyak perpecahan daripada sebelumnya, kita dapat menemukan cara untuk menyatukan kembali diri kita sebagai sebuah komunitas dan sebagai sebuah bangsa," imbuhnya.
Karya seni ini didukung oleh jaringan kesehatan SOMOS Community Care dan kelompok advokasi Make the Road New York, Artnet News melaporkan.
Karya seni itu tidak hanya menghormati pekerja medis, tetapi juga menyoroti perbedaan kasus virus corona dalam demografi yang berbeda - mencatat bahwa orang kulit hitam dan Latin, serta kelas pekerja, telah terkena dampak pandemi secara tidak proporsional, menurut Artnet News.
Salah satu pendiri SOMOS, Henry R. Munoz III mengatakan kepada Artnet News bahwa mural itu cukup besar untuk "dilihat oleh satelit." Dia menambahkan dalam pernyataannya, "Ini berfungsi sebagai kesaksian yang kuat, tidak hanya tentang di mana kami berada, tetapi juga tentang harapan kami untuk masa depan, kekuatan dan kemauan untuk mengorbankan hidup, untuk negara, dan impian kami."
Karya-karya artistik yang terinspirasi oleh pandemi telah muncul di seluruh dunia. Di Swedia, seniman lain menciptakan mural lanskap raksasa untuk mengirim pesan harapan kepada orang yang terkena virus.