Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dengan Mural dan Grafiti, Amman Tak Lagi Kota Kardus yang Murung

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Karya Miramar Al Nayyar bersama kawan-kawannya. Foto: Mohammad Emad/Atlas Obscura
Karya Miramar Al Nayyar bersama kawan-kawannya. Foto: Mohammad Emad/Atlas Obscura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinding Kota Petra berjarak 2-3 jam perjalanan dai ibu kota Yordania, Amman. Perjalanan menuju situs itu melintasi padang pasir dan dilanjutkan dengan menelusuri lorong tebing. Keindahan kota pada dinding tebing itu, membuat UNESCO harus turut melindunginya. Sejak 6 Desember 1985, UNESCO menjadikannya salah satu situs warisan dunia.

Bila mahakarya Kota Petra itu dibuat lebih dari 2.000 tahun lalu, kini Amman bersolek dengan karya-karya seni yang memanfaatkan dinding kota.

Di sela hiruk pikuk kota, milenial Amman kerap berkumpul di kafe-kafe yang bertebaran di wilayah Jabal Luweibdeh, Amman. Distrik ini populer dengan ekspatriat dan gaya hidup urban. Salah satu yang kerap nongkrong di wilayahitu adalah seniman Miramar Al Nayyar, 23 tahun. Ia kerap berlama-lama di meja pub di belakang barista, merokok, mendiskusikan seni, dan berbagai cerita tentang kota mereka.

Al Nayyar berasal dari Irak. Ia dan keluarganya pindah ke Yordania karena ayahnya diincar pemerintah, karena memalsukan dokumen-dokumen untuk membebaskan tahanan politik. Al Nayyar pun berhenti kuliah dan menekuni seni. Ia dan komunitas kecil seniman jalanan yang tidak terlatih berada di garis depan panggung seni, yang sedang berkembang di Amman. Menurut Atlas Obscura, merekalah kini yang menghiasi dinding kota dengan karya mural yang menawan.

Marimar Al Narayya dengan proyeknya di dinding rumah apartemen. Terkadang seniman seniman seperti Al Narayya sangat mudah mendapatkan dinding, terkadang juga sulit mendapatkannya. Mohammad Emad/Atlas Obscura

Mereka juga mengisi galeri-galeri seni di Jabal Luweibdeh, untuk dibeli kalangan atas Amman. Seni bagi mereka adalah jalan keluar, karena upah rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi di Yordania. Dengan bekerja di bidang seni, para pemuda itu bisa memberi makan keluarganya sehari-hari.

Al Nayyar menemukan peluang menyalurkan bakat seni mereka, salah satunya didukung factor tata kota Amman yang penuh dengan permukiman vertical. Apartemen-apartemen beton dibangun, untuk menampung ledakan jumlah penduduk.

Amman memang telah membengkak dalam ukuran luas dan jumlah populasi selama abad terakhir. Ketika kota itu dipilih sebagai ibu kota Yordania, pada tahun 1921, kota itu hanya dihuni sekitar 5.000 penduduk. Tetapi pada tahun 1948, setelah perag Arab-Sirael, pengungsi datang bergelombang ke Amman. Sekarang, lebih dari 4 juta manusia menyebut Amman sebagai kampung halaman mereka.

Bangunan-bangunan berbentuk kubus pun dibangun di mana-mana, meliuk-liuk mengikuti perbukitan Amman. Campuran semen dan pasir itu menghadirkan bangunan-bangunan beton berwarna seperti kardus. Fasad kota – bagi anak-anak muda itu – tampak menjemukan. Lalu mereka bergerak dengan membuat mural dan grafiti. Kegiatan mereka sebagian disetujui pemerintah kota, sebagian tidak.

Dua genre seni jalanan itu, kini membuat Amman sebagai kota musim semi yang meriah. Warna cerah — biru dan merah muda, kuning dan hijau, merah dan jeruk — menghiasi tangga lusuh kota, pintu dan jendela logam, dan sisi-sisi gedung apartemen dan lorong-lorong, membentuk potret mencolok robot dan kucing, kartun dan kaligrafi, puisi dan kutipan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karya seni para milenial itu juga mendatangkan berkah, terutama bagi industry pariwisata Yordania. Wisatawan yang dulunya mengikuti paket tur wisata ke pasar tradisional (souqs) dan reruntuhan Romawi, kini ditambah menyusuri gedug-gedung yang sarat grafiti dan seni mural. Warga yang rumahnya relah dilukis pun mendapat konpensasi atau komisi dari agen perjalanan, demikian pula para seniman. 

Fasad kota Amman kini tak menjemukan dengan warna krem. Bahkan terdapat tur wisata melihat mural-mural di kota. Mohammad Emad/Atlas Obscura

“Tur seni benar-benar menarik,” kata Hind Joucka, seorang konsultan seni berusia 27 tahun, yang membuat paket tur wisata dan mendirikan platform online untuk seniman lokal bernama Artmejo. "Mereka sangat menyenangkan, dan ada tingkat komunikasi ekstra antara wisatawan dan warga, untuk mencari tahu berbagai hal tentang budaya [modern kota]."

Bagi Joucka, tren itu adalah anugerah bagi penduduk dan pengunjung. "Kamu mempercantik kota, kamu menambahkan sedikit warna," katanya. "Semua orang mengatakan Amman berwarna krem, dan sekarang bukan lagi."

Setiap hari, katanya, sepertinya mural baru atau karya grafiti muncul. Bila melihat karya-karya mereka dengan lebih teliti, muncullah nama-nama seperti Rain, Wize One, dan Siner. Dan mural muncul begitu cepat sehingga film-film dokumenter yang didedikasikan untuk mendokumentasikan karya seniman jalanan, cukup kesulitan memvisualkan karya-karya mereka.

Pemerintah kota tampaknya mulai memperhatikan potensi wisata dari karya seni jalanan itu. Pada 2013, setelah bertahun-tahun acuh tak acuh terhadap seni publik, pemerintah menyetujui festival tahunan seni jalanan, yang dinamai Baladk. Didirikan oleh Al Balad Theatre yang berfokus pada masyarakat, Baladk berfungsi sebagai lokakarya raksasa bagi warga kota. Mereka mendatangkan seniman-seniman jalanan kelas dunia ke Amman untuk bermitra dengan seniman lokal, menciptakan lukisan mural.

Seni menjadi salah satu sumber penghasilan warga Amman ketika lapangan pekerjaan sulit dan upah rendah. Foto: Mohammad Emad/Atlas Obscura

Uniknya, di luar festival, mendapatkan izin dari kota untuk melukis di dinding publik berhadapan dengan birokrasi yang rumit. Amman tetap menjadi tempat yang konservatif, dan para pejabat khawatir akan menyinggung komunitas religius yang konservatif. Baik para pelaku seni maupun karyanya, dilarang menampilkan homoseksualitas dan kekerasan berbasis gender.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

7 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

12 jam lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

3 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

3 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau), Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Konferensi Pers usai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. Sebelumnya, RTM tersebut digelar tertutup. TEMPO/Adinda Jasmine
RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

Pemerintah Indonesia mengungkap rencana kerja sama dengan Yordania untuk menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina melalui teknik airdrop.


Dapat Ucapan Selamat, Begini Cerita di Balik Kedekatan Prabowo dengan Raja Yordania

15 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Dapat Ucapan Selamat, Begini Cerita di Balik Kedekatan Prabowo dengan Raja Yordania

Prabowo mengaku mengasingkan diri ke Yordania karena berbagai macam tuduhan yang dialamatkan pada dirinya.


Kedekatan Prabowo dan Raja Abdullah II dari Yordania, Satu Akademi di Fort Banning dan Tempat Pengasingan Pada 1998

16 hari lalu

Prabowo Subianto (kanan) bersama pangeran Yordania, Raja Abdullah II (tengah). (facebook)
Kedekatan Prabowo dan Raja Abdullah II dari Yordania, Satu Akademi di Fort Banning dan Tempat Pengasingan Pada 1998

Raja Yordania, Abdullah II mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto. Ini kedekatan Abdullah II dengan Prabowo.


Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Raja Yordania, Disapa My Brother

16 hari lalu

Tangkapan layar Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024) sebagaimana disiarkan kanal YouTube resmi Bank Mandiri. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Raja Yordania, Disapa My Brother

Raja Yordania menelepon Prabowo Subianto untuk memberi ucapan selamat. Prabowo mengatakan ia memiliki memori indah di Amman.


Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Raja Abdullah II Yordania

17 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Raja Abdullah II Yordania

Raja Abdullah II dari Yordania memberi ucapan selamat kepada Prabowo atas hasil sementara Pilpres 2024.


IDNFT Edukasi Web3 On Campus Perdana Tahun 2024 di Petra Christian University

28 hari lalu

WEB 3 on Campus di Petra Christian University Surabaya, 19 Februari 2024 .
IDNFT Edukasi Web3 On Campus Perdana Tahun 2024 di Petra Christian University

Program Web3 On Campus akan diselenggarakan ke lebih dari 10 universitas di Indonesia, selama 2024


Yordania Jatuhkan Bantuan Pangan Via Udara untuk Gaza di Laut Mediterania

31 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024.  Beberapa bantuan yang berupa obat-obatan dan makanan siap saji yang bernilai gizi tinggi. JORDAN ARMED FORCES/Handout via REUTERS
Yordania Jatuhkan Bantuan Pangan Via Udara untuk Gaza di Laut Mediterania

Militer Yordania pada Senin mengirimkan serangkaian bantuan kemanusiaan berupa makanan dan pasokan lainnya ke Jalur Gaza yang diblokade Israel