Hati-hati, Gelombang Tinggi Terjang Pantai Gunungkidul Yogyakarta

Sabtu, 30 Mei 2020 17:17 WIB

Pemandangan Pantai Ngobaran di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, memperingatkan gelombang laut yang tinggi di sepanjang pantai Gunungkidul. Selama dua hari terakhir, gelombang tinggi pantai selatan itu mulai mengganas dan menerjang ratusan bangunan yang ada di pesisir Kabupaten Gunungkidul itu.

"Walaupun tidak ada kegiatan wisata di sepanjang pantai di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat dihimbau tetap berhati-hati jika berada di kawasan pantai Gunungkidul," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki Jumat 29 Mei 2020.

Menurut dia, kerusakan akibat gelombang tinggi itu terjadi hampir merata pada bangunan yang terletak di dekat pantai wilayah Gunungkidul. Sejumlah bangunan penduduk dan pelaku usaha di pantai selatan Gunungkidul dilaporkan rusak dan sebagian hanyut terseret gelombang dengan ketinggian 2 sampai 5 meter.

BPBD Kabupaten Gunungkidul mencatat lebih dari sepuluh kawasan pantai diterjang gelombang tinggi, di antaranya Pantai Sundak, Pantai Somandeng, Pantai Sepanjang, Pantai Watu Lawang, Indrayanti, dan Pantai Ngandong.

Keindahan mentari saat terbit bisa dinikmati di Pantai Pok Tunggal, Gunungkidul, DIY. (Tempo/Francisca Christy Rosana)

Advertising
Advertising

Dari data yang dihimpun tim Search and Rescue (SAR) awalnya pada Selasa 26 Mei 2020, gelombang tinggi menerjang dan merusak bangunan di Pantai Sundak dan Somandeng di Kecamatan Tepus, serta Pantai Sepanjang di Kecamatan Tanjungsari.

Di tiga pantai itu, sedikitnya 12 gasebo, sebuah warung makan dan dua kamar mandi rusak. Esok harinya, 27 Mei 2020, ratusan bangunan yang tersebar di sepuluh pantai lain juga diterjang gelombang dan sebagian hanyut ke laut. Seperti di Pantai Watu Lawang Kecamatan Tepus, ada tiga unit gasebo yang hanyut ke laut. Kemudian di Pantai Ngandong Kecamatan Tepus terdapat delapan unit gasebo rusak berat, tiga lapak snorkling rusak ringan, dan sebuah rumah makan rusak ringan.

Pada 27 Mei 2020, kerusakan terparah terjadi di Pantai Somandeng Kecamatan Tepus. Terdapat 50 unit gasebo, dua rumah makan dan sembilan kamar mandi rusak. Sebuah talud pembatas kawasan pantai juga ikut jebol diterjang gelombang tinggi. Intensitas gelombang laut mulai menurun pada Kamis 28 Mei 2020. Meksi begitu, tetap merusak bangunan di tiga pantai, yakni Watu Lawang, Indrayanti, dan Ngandong di Kecamatan Tepus. Di Pantai Watu Lawang sedikitnya tiga unit gasebo hanyut ke laut, 10 gasebo rusak berat, dan dua warung makan rusak.

Pantai Krakal, objek wisata di desa Ngestirejo, kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, 7 Agustus 2014. TEMPO/Rully Kesuma

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Reni Kraningtyas memprediksi gelombang laut tinggi di pesisir selatan Yogyakarta terjadi mulai 26 - 31 Mei 2020. Penyebab gelombang tinggi di ujung bulan Mei ini karena perbedaan tekanan udara yang signifikan di Samudera Hindia sebelah barat Australia dengan perairan sebelah barat Sumatera. Akibatnya terjadi peningkatan kecepatan angin antara 39 sampai 61 kilometer per jam.

"Peningkatan kecepatan angin berdampak pada gelombang laut tinggi di perairan selatan Yogyakarta," katanya. Reni menyatakan, pada 26 - 29 Mei 2020 gelombang laut bisa mencapai 5 meter. Kemudian pada 30 dan 31 Mei 2020 berangsur normal antara 2,5 sampai 4 meter. Puncak gelombang laut tertinggi telah terjadi pada 27 dan 28 Mei 2020.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

20 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

3 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

4 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya