Denyut Pariwisata Vietnam Dimulai dari Turis Domestik

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 21 Mei 2020 11:25 WIB

Pemandangan Gold Bridge atau Jembatan Emas di pegunungan Ba Na dekat Kota Danang, Vietnam, Rabu, 1 Agustus 2018. Sejak resmi dibuka untuk umum pada Juni lalu, kawasan ini langsung menjadi daya tarik utama para wisatawan. REUTERS/Kham

TEMPO.CO, Jakarta - Pariwisata Vietnam mulai berdenyut. Negeri itu mulai menerima perjalanan pelancong domestik, seperti dilaporkan Channel News Asia. Sektor pariwisata bergegas memulihkan keadaan setelah merosot karena pandemi virus corona (Covid-19).

Teluk Ha Long menjadi destinasi yang diminati para pelancong domestik ketika pembatasan dikendurkan. Ratusan orang bepergian menaiki perahu wisata, untuk mengunjungi karst yang merupakan situs warisan UNESCO di Teluk Ha Long.

Mereka mulai pelesiran wisata alam pada, Sabtu, 16 Mei. Beberapa pelancong tetap mengikuti tata cara untuk membatasi jarak fisik.

"Ini adalah pertama kali saya ke Ha Long setelah Covid-19. Saya datang ke sini karena ada banyak pemandangan yang indah," kata Duong Quang Hieu, 21 tahun, pelancong dari Provinsi Tuyen Quang.

Menurut data, Vietnam memiliki 324 kasus virus corona. Tidak ada pasien yang meninggal dunia. Hal itu yang membuat para pelancong merasa aman berwisata.

Advertising
Advertising

Ketika menghambat penyebaran virus corona, pariwisata Vietnam sempat anjlok dalam empat bulan tahun ini. Saat ini kegiatan pariwisata Vietnam tetap tertutup untuk turis mancanegara. Pemerintah Vietnam memanfaatkan pasar pelancong domestik karena mereka telah jenuh mengisolasi diri sekian lama.

"Sangat menyenangkan untuk bepergian saat ini. Kami memiliki berbagai pilihan hotel," kata Phan Van Kien, pelancong dari Hanoi. Kien bersama keluarganya akan melakukan perjalanan domestik untuk sisa tahun ini. Sebab, seluruh rencana bepergian ke luar negeri telah dibatalkan karena masih sangat khawatir terkait virus corona.

Pariwisata Vietnam telah meluncurkan promosi, yakni Vietnamese People Travel in Vietnam sejak pekan lalu. Kampanye promosi wisata domestik itu menawarkan layanan dengan harga yang wajar, menurut laporan Traveller.

"Demi memikat pelancong domestik, hotel dan maskapai penerbangan telah memotong harga sebanyak setengahnya," kata Vu The Binh, Ketua Perhimpunan Agen Perjalanan Vietnam, yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pariwisata Vietnam.

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey

Binh menjelaskan, setelah program pelancong domestik itu, kemungkinan berlanjut untuk turis mancanegara. "Setelah program ini berakhir pada pertengahan Juli, kami akan memulai program lain. Kami mempromosikan pariwisata internasional, tergantung pada situasi virus (Covid-19)," ujarnya.

CHANNEL NEWS ASIA | TRAVELLER

Berita terkait

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

12 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Gaet Pelancong Indonesia, Taiwan Rilis Kantor Pariwisata di Jakarta

29 Februari 2024

Gaet Pelancong Indonesia, Taiwan Rilis Kantor Pariwisata di Jakarta

Harapannya, kantor ini bisa memberikan informasi pariwisata Taiwan yang lebih ramah muslim kepada warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Resorts World One Perdana Akan Berlabuh di Jakarta, Ajak Wisatawan Liburan dengan Kapal Pesiar

21 Februari 2024

Resorts World One Perdana Akan Berlabuh di Jakarta, Ajak Wisatawan Liburan dengan Kapal Pesiar

Kapal pesiar Resorts World One berlabuh untuk pertama kali di Jakarta pada 16 Juni - 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kereta Mewah nan Eksklusif di Dunia, Berasa Hotel Bintang Lima Berjalan

7 Januari 2024

5 Kereta Mewah nan Eksklusif di Dunia, Berasa Hotel Bintang Lima Berjalan

Royal Scotsman merupakan kereta mewah di Skotlandia menawarkan pengalaman berkelas dengan interior tweed, selimut wol, dan produk kamar mandi Bamford.

Baca Selengkapnya

Inilah yang Membuat Pelancong Disabilitas Terdiskriminasi dalam Industri Pariwisata

18 Desember 2023

Inilah yang Membuat Pelancong Disabilitas Terdiskriminasi dalam Industri Pariwisata

Penyandang disabilitas sering kali tidak mendapatkan tiga hal utama yaitu informasi baik, fasilitas memadai, dan sikap positif dari orang lain.

Baca Selengkapnya

Pramugari Sarankan Menyimpan Sepatu di Brankas Hotel buat Pelancong yang Pelupa

3 Desember 2023

Pramugari Sarankan Menyimpan Sepatu di Brankas Hotel buat Pelancong yang Pelupa

Seorang pramugari berbagi tips dan trik untuk pelancong pelupa yang menginap di kamar hotel.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Turis di Piramida Mesir Menurut Travel Vlogger

28 November 2023

4 Jenis Penipuan yang Sering Dialami Turis di Piramida Mesir Menurut Travel Vlogger

Penipuan sering terjadi pada pelancong solo tanpa pemandu di Piramida Mesir, vlogger ini membagikan beberapa trik yang harus diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Pramugari Lempar Botol Air Minum ke Kolong Tempat Tidur Hotel, Apa Gunanya?

28 November 2023

Kebiasaan Pramugari Lempar Botol Air Minum ke Kolong Tempat Tidur Hotel, Apa Gunanya?

Tips dari pramugari ini bisa sangat berharga, terutama jika pelancong bepergian dan menginap di hotel sendirian.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Jepang, Pelancong Asal Indonesia dan 5 Negara Lain Wajib Tes TBC

22 November 2023

Aturan Baru Jepang, Pelancong Asal Indonesia dan 5 Negara Lain Wajib Tes TBC

Beleid baru menjalani tes TBC mulai tahun 2024 ini berlaku bila berkunjung ke Jepang lebih dari tiga bulan atau jangka menengah hingga jangka panjang.

Baca Selengkapnya