TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pemain ski mulai menjajal lagi lereng resor ski di Slovenia. Ada sekitar 200 pemain ski di resor Kanin pada hari Minggu, 17 Mei 2020, pagi, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Resor wisata ski itu dibuka kembali setelah karantina dua bulan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Resor ini terletak di bagian barat Slovenia, dekat perbatasan Italia. Wisata ski Kanin diminati karena saat ini, lapisan salju mencapai ketinggian 3,5 meter.

Meskipun kegiatan ski sudah dimulai lagi, namun warga Slovenia masih harus mematuhi pembatasan jarak fisik. Mereka harus memakai masker dan menggunakan cairan pembersih tangan di ruang publik, terutama dalam ruangan.

"Hal yang paling sulit selama epidemi, saya tidak bisa sepenuhnya aktif dalam olahraga," kata Omer, seorang yang bermain ski berasal dari Ljubljana.

Slovenia mengendurkan pembatasan secara bertahap. Operasional transportasi umum dilanjutkan pada 11 Mei. Sedangkan resor ski Kanin dibuka kembali pada 14 Mei. Toko dan restoran kembali dibuka pada Senin, 18 Mei. Sebagian pelajar juga akan kembali ke sekolah.

Mengutip laman Kanin, resor ski sementara tutup, pada 19 Mei hingga 21 Mei. Kemudian, akan dibuka lagi pada, 22 Mei hingga 24 Mei.

Kanin termasuk tempat wisata populer di Slovenia, tak hanya resor ski. Menurut situs web Kanin, beberapa aktivitas wisata yang bisa dilakukan antara lain mendaki, bersepeda, dan paralayang.

Pemandangan Kanin bisa dinikmati dari restoran Prestreljenik. Sambil bersantap makanan dan minuman, pelancong bisa menikmati pemandangan dari restoran yang berada di tempat paling tinggi itu.

REUTERS | KANIN