Abdullah Azwar Anas Sebut 3 Prinsip Dasar dalam New Normal

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 18 Mei 2020 08:31 WIB

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan ada 30 atraksi baru dalam Banyuwangi Festival 2020. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau APKASI, Abdullah Azwar Anas mengatakan semua daerah harus membuat konsep menyambut new normal yang akan terjadi setelah Hari Raya Idul Fitri.

New normal ini merupakan situasi baru di mana masyarakat dalam batas usia di bawah 45 tahun dibolehkan beraktivitas seperti biasa. Geliat ekonomi berjalan kembali dan 'berdamai' dengan Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker saat keluar rumah, menerapkah physical distancing, dan rajin mencuci tangan.

Abdullah Azwar Anas mengatakan kondisi new normal membawa tatanan kehidupan baru untuk menghindari dampak buruk pandemi Covid-19 yang berlarut-larut. "Kita merasakan bagaimana wabah corona ini telah memukul sendi-sendi kehidupan masyarakat, mulai dari aspek kesehatan sampai sosial-ekonomi," kata Abdullah Azwar Anas yang juga Bupati Banyuwangi, itu, Senin 18 Mei 2020. "Sekarang waktunya kita bersiap menyambut new normal secara bertahap karena bagaimana pun daerah-daerah harus bangkit berbenah kembali membangun ekonomi masyarakatnya."

Abdullah Azwar Anas menjelaskan, prinsip tata kehidupan baru atau new normal mengacu pada tiga hal. Berikut rinciannya:

  1. Tetap memprioritaskan penanganan Covid-19
    Prioritas penanganan wabah corona dapat dilakukan dengan terus memperbaiki mekanisme, mulai ketersediaan tempat tidur isolasi, alat-alat kesehatan, pendeteksian (tracing), hingga mendukung langkah pemerintah pusat memperluas pengetesan berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR).

  2. Disiplin protokol kesehatan
    Di mana pun berada, ingatkan terus kepada masyarakat agar disiplin menjalani protokol kesehatan, seperti mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak aman, memakai masker, dan sebagainya. Hal ini bisa ditindak lanjuti di daerah, misalnya, dengan peraturan semua pengunjung pasar tradisional dan modern harus memakai masker, yang tak pakai masker dilarang masuk.

  3. Bertahap memulihkan ekonomi
    Secara bertahap kembali meningkatkan produktivitas ekonomi lokal. "Sesuai analisis para ahli, pandemi akan benar-benar berakhir ketika vaksin ditemukan," kata Abdullah Azwar Anas. "Prediksinya, vaksin ditemukan paling cepat pertengahan 2021. Secara bertahap kita harus gerakkan lagi ekonomi lokal dengan prinsip produktif dan aman dari Covid-19 sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri."

Dengan tiga acuan tadi, Abdullah Azwar Anas optimistis kehidupan masyarakat berangsur membaik. Mengenai kajian epidemiologi, menurut dia, tetap perlu menjadi rujukan agar tidak menimbulkan gelombang kedua wabah yang lebih mengkhawatirkan.

Mengenai new normal untuk sektor pariwisata, Abdullah Azwar Anas mengatakan mulai disiapkan konsep bersih (cleanliness), sehat (health), dan aman (safety).

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

3 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

3 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya