TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota San Jose menempatkan ratusan kambing, di sebuah padang. Mereka memiliki tugas memakan semak-semak, untuk menjaga agar lanskap di pinggiran kota tak mengalami kebakaran.

Namun, saat lockdwon, Kota San Jose yang sepi menarik rasa penasaran sekitar 200 kambing. Mereka menerobos pagar, dan aski mereka direkam oleh warga Zach Roelands, 23 tahun.

Dengan bercanda, Roelands mengatakan kambing-kambing itu melanggar pedoman jarak sosial dan juga peraturan tempat berlindung negara. Setidaknya, candaan Roelands benar. Dinukil dari The Guardian, kambing-kambing itu dibebasliarkan di pinggiran San Jose selama 12 tahun terakhir.

Saat memasuki perumahan di San Jose, kegilaan dimulai. Mereka melompat-lompat di pagar warga, dan membuat lubang. "Hal berikutnya yang kamu tahu mereka ada di halaman depan, memakan segalanya yang terlihat," kata Roelands.

Dalam video yang diunggah Roelands di akun instagramnya, beberapa kambing berhenti untuk mengambil tanaman dan bunga-bunga dari pekarangan terdekat. Lalu bergerakmengikuti kawanan lainnya, dan tentu membuat kecewa pemilik halaman.

Tetangga pada awalnya panik, berusaha menjauhkan kambing dari lansekap mereka, tetapi kemudian kebanyakan merasa geli, kata Roelands. "Kambing telah datang selama 12 tahun terakhir tetapi ini adalah yang paling menghibur," katanya.

Kambing-kambing itu ditangkap dan dikendalikan dalam beberapa menit. Tetapisemua orang harus menghabiskan satu jam berikutnya untuk membersihkan kotoran kambing.

Kambing telah lama digunakan sebagai landcapers yang ramah lingkungan di barat, terutama dalam hal manajemen kebakaran. Mereka mengunyah melalui semak-semak, tumbuh-tumbuhan dan gulma. Dan memakan segala tanaman yang potensial dilalap kobaran api.

Ayah Roelands, Terry, mengatakan kepada NBC Bay Area, bahwa dia telah menggunakan kambing-kambing itu, beberapa kali dalam setahun untuk membersihkan semak-semak, sejak bukit di belakang rumahnya terbakar sekitar 15 tahun yang lalu.

Tahun ini, bagaimanapun, kambing dapat meninggalkan daerah itu. Menurut Roelands, salah satu kambing mulai mematahkan papan di pagar, dalam upaya untuk makan bunga di sisi lain dan kambing lainnya mengikutinya. Akhirnya pagar yang patah itu jadi pintu keluar mereka.

Ratusan kambing di San Jose dilepasliarkan di pinggiran kota dengan pembatas. Mereka difungsikan sebagai pengendali kebakaran, dengan memakan semak-semak yang berpotensi dilalap api. Foto: SF Gate

Kemudian kawanan itu berkeliaran di jalan-jalan, sampai seorang tetangga bisa membawa mereka kembali ke peternakan. Meskipun kejadian itu hanya berlangsung beberapa menit, namun cukup menghibur warga.

Zach Roelands meminta mereka yang menikmati video kambing untuk memberikan sumbangan kepada Feeding America, sebuah organisasi yang bekerja untuk memerangi kelaparan.