Negeri Ini Jarang Disebut Mempengaruhi Kuliner Sumatera Barat

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 14 Mei 2020 09:52 WIB

Rendang Bukittinggi. TEMPO/Febrianti

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam khazanah kuliner nusantara, sering disebutkan pengaruh dari beberapa negara. Yang paling sering disebut adanya pengaruh dari India, Belanda, Cina, dan Arab.

Ada satu pengaruh negara yang sering terlewatkan dan diingat oleh masyarakat kita, yakni pengaruh dari Portugis. Pengaruh kuliner Portugis diduga ikut mempengaruhi kuliner nusantara terutama di wilayah Sumatera Barat, yakni pada masakan rendang.
Sejarawan Universitas Padjajaran Fadly Rahman menjelaskan hal ini dalam webinar "Jalur Rempah Goyang Lidah dengan Rempah-rempah" yang disiarkan melalui saluran Youtube Budayasaya pada Senin, 11 Mei 2020. Webinar ini juga menghadirkan pakar kuliner Indonesia, William Wongso.
Menurut Fadly pengaruh kuliner Eropa dari budidaya beternak hewani dan tingkat konsumsinya yang makin tinggi. Ia menyebutkan sejarah ini dari riset Janet P. Boileau dalam bukunya A Culinary History of the Portuguese Eurasians: The Origins of Luso-Asian Cuisine in the Sixteenth and Seventeenth Centuries (2010). Disebutkan pengaruh kuliner Luso ini menyebar sejak abad ke-16 dari Semenanjung Malaka hingga Sumatera.
Dengan ciri khas kuliner Luso ditunjukkan dengan tingginya konsumsi daging berikut ragam teknik pengolahannya seperti assado (memanggang), recheado (mencampur daging dengan bahan bumbu), buisado (merebus) dan bafado (mengukus). Teknik mengawetkan bahan makanan ala Portugis ini juga kemudian dipraktikkan di Sumatera. Ia mencontohkan mengolah daging, menggoreng sambil terus mengaduk dengan sedikit air hingga daging berwarna kehitaman.
“Dari penelitian Boileau sangat mungkin teknik memasak meresep dalam tradisi memasak rendang. Karena sifat awetannya sama dengan awetan dalam kuliner dari Portugis,” ujar penulis buku Rijjstaffel dan Jejak Rasa Nusantara ini.
Pengaruh Eropa lain seperti dari Belanda dalam penggunaan rempah dan kuliner terlihat pula dalam beberapa makanan seperti nastar (yang menggunakan cengkeh meski untuk pemanis) lalu ada spekkoek (lapis legit) dan makanan lain.
Sementara untuk pengaruh dari India terlihat dari beberapa makanan dengan aneka rempah seperti jahe, lada, kunyit, jahe, bawang. Dari Cina pengaruh itu dari makanan dengan bawang putih, kedelai, pacar cina, lokio dan sebagainya.
Pengaruh rempah dari berbagai negara ini diperkirakan terjadi pada kurun waktu yang disebut abad rempah mulai abad 13-16. Pada abad 15 diperkirakan muncul obsesi untuk melacak sumber-sumber penghasil atau produksi rempah.
Ilustrasi kue Nastar. Wikipedia.org
Pengaruh pangan Eropa terlihat sejak abad 16. Tak kurang dari 2.000 tumbuhan baru dibawa secara bergelombang dan ditanam oleh orang Eropa ke nusantara. Portugis dan Spanyol dari Benua Amerika membawa Jagung, ubi kayu, cabai, buncis, terung, nenas, sawo hingga srikaya.
Sementara Belanda membawa varietas sayur dan sayur buah seperti waluh, labu, bit, nanas, wortel, seledri, andewi, pertseli, selada, terung dan kentang. Nama tanaman ini tercatat dalam Pustaka Pusaka Keraton Surakarta, Serat Centhini.
DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

15 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

19 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya