Tiga Poin Sebelum Yunani Membuka Lagi Pariwisata

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 11 Mei 2020 09:20 WIB

Pantai Navagio di teluk tersembunyi di Pulau Zakinthos di perairan Yunani yang terpencil. Foto: Heather Cowper/Flickr

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Yunani berencana mengembangkan tiga poin sebelum kembali membuka pariwisata, sebagaimana dilaporkan Ekathimerini. Pandemi virus corona (Covid-19) telah membuat industri pariwisata lesu, karena karantina wilayah dan larangan penerbangan.

Lalu apa saja tiga poin itu? Bagian pertama adalah tim teknis dari Organisasi Nasional Kesehatan Masyarakat (EODY) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Hal itu berpusat pada protokol keselamatan kesehatan khusus untuk hotel, marina, kapal pesiar, bus wisata, pesawat terbang, dan daerah tempat wisatawan berkumpul.

Kontak diplomatik adalah bagian kedua dari rencana tersebut. Pembicaraan dengan pemerintah pasar wisata utama mengenai berbagai langkah yang diperlukan untuk melanjutkan penerbangan masuk dan keluar, termasuk protokol kesehatan.

“Jika pemerintah Jerman, Rusia atau Amerika mengarantina semua orang yang kembali dari negara kami, maka tidak ada wisatawan yang akan datang," ”kata Menteri Pariwisata Yunani Haris Theocharis.

Menurut dia, yang diperlukan adalah diplomasi. Theocharis menambahkan bahwa pariwisata domestik juga akan didukung.

Advertising
Advertising

Bagian ketiga melibatkan kampanye iklan baru yang mempromosikan Yunani. Sebagai tujuan dan kontak dengan operator tur internasional dan media untuk meningkatkan citra negara.

Perbatasan Yunani telah ditutup untuk warga non-Uni Eropa sejak Maret. Penerbangan ke beberapa negara yang memiliki kasus Covid-19 telah ditunda. Pemerintah Yunani menetapkan karantina mandiri 14 hari wajib untuk semua orang yang datang dari negara lain, sebagaimana dikutip dari Business Insider.

“Kami telah mencapai titik hampir sepenuhnya menekan epidemi," kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis. "Kami merasa telah menghindari peluru pertama dengan sangat jelas."

Mitsotakis menjelaskan, bahwa langkah yang diambil selama tepat untuk menangani wabah virus corona. "Tentu saja tidak sepenuhnya benar. Tetapi jika melihat angka, tidak dapat berdebat dengan apa yang telah kami capai."

EKATHIMERINI | BUSINESS INSIDER

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya