Operator Jet Pribadi Mulai Tes Covid-19 Para Penumpangnya
Reporter
Terjemahan
Editor
Ludhy Cahyana
Minggu, 3 Mei 2020 21:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Para eksekutif, CEO, dan para pemilik perusahaan multinasional, merasa jet pribadi adalah alat transportasi yang aman. Mengingat dalam jet pribadi penjarakan fisik bisa diterapkan, dan minim bersentuhan dengan orang lain.
Kini, Vista Global, malah mengumumkan tambahan layanan berupa test Covid-19, sebelum naik pesawat. Vista Global adalah salah satu firma pengoperasian jet pribadi dengan anak perusahan semisal VistaJet, XOJET, dan JetSmarter.
CEO Thomas Flohr mengatakan kepada Business Insider, pihaknya berharap permintaan untuk perjalanan jet pribadi meningkat pesat, didorong ketidakpastian tentang kesehatan dan keselamatan dalam penerbangan komersial.
Menurut Flohr, bila sistem pengujian terhadap Covid-19 sudah keliru sejak awal, bisa menyebabkan pembawa virus lolos. Ia menyontohkan salah satu penumpang JetBlue dalam penerbangan dari New York ke Florida, yang berpotensi menulari orang lain di dalam penerbangan.
Agar pemeriksaan akurat, Flohr mengatakan Vista Global bekerja sama dengan perusahaan farmasi memeriksa penumpang dan kru setiap sebelum penerbangan. Tes tidak hanya memastikan ketenangan penumpang dan awak, namun memenuhi persyaratan internasional, "Tes ini memakan waktu, maksimum, hingga lima menit," ujarnya.
Flohr percaya, kondisi akan berbalik normal, dan kemungkinan besar penumpang akan kembali ke penerbangan sipil komersial. Namun, ia yakin para chairman dan CEO membawa citra perusahaan, dan bisnis harus tetap berjalan. Dengan begitu, jet pribadi tetap dibutuhkan.
Jet pribadi dianggap sebagai salah satu bentuk transportasi udara yang paling aman, karena lebih memungkinkan untuk penjarakan fisik di udara dan kabin penumpang yang lapang.