Pandemi Covid-19, Airbnb Perbarui Standar Kebersihan Penginapan

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 1 Mei 2020 17:29 WIB

Rumah-rumah di Roma, Italia, melayani tinggal gratis untuk para tenaga medis yang merawat pasien virus corona. Mereka bekerja sama dengan Airbnb. Foto: @sadnyesh

TEMPO.CO, Jakarta - Platform jaringan penginapan, Airbnb memperbarui standar kebersihan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19. Para pemilik atau pengelola properti penginapan wajib mengetahui dan memahami prosedur tersebut untuk keamanan dan kenyamanan tamu.

President of Homes Airbnb, Greg Greeley mengatakan standar yang mereka tetapkan mengacu pada pedoman kebersihan yang dikeluarkan oleh lembaga kredibel, seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat dan perusahaan yang bergerak di bidang kebersihan, Ecolab. "Kami terus memastikan standar ini berasal dari sumber yang kredibel," tulis keterangan resmi Airbnb seperti dikutip dari The Verge.

Protokol kesehatan untuk penginapan rekanan Airbnb ini berlaku mulai Mei 2020. Beberapa aturan yang tercantum di dalamnya, di antaranya kamar harus kosong selama 24 jam sebelum tamu masuk. Jika penginapan itu pernah dijadikan tempat isolasi orang dalam pemantauan atau ODP dan pasien dalam pemantauan (PDP) Covid-19, maka ruangan tersebut harus segera dibersihkan dan dikosongkan selama 72 jam atau selama 3 hari.

Selama itu pula, pemilik atau pengelola penginapan membuka jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara dan menyemprotkan disinfektan ke seluruh sudut kamar. "Ketika pemerintah setempat sudah melonggarkan peraturan karantina wilayah, kami berharap pemilik dan pengelola penginapan mematuhi panduan dan standar kebersihan ini untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Greg Greeley.

Selain memuat aturan pembersihan penginapan, Airbnb juga mencantumkan daftar produk pembersih yang direkomendasikan. Greg Greeley menyatakan pedoman pembersihan ini semata demi mengembalikan antusiasme tamu untuk datang di properti atau penginapan rekanan.

Saat pandemi Covid-19 merebak, banyak wisatawan yang membatalkan perjalanan mereka, termasuk urung menyewa tempat menginap yang disediakan rekanan Airbnb. Perusahaan ini kemudian menyediakan dana USD 250 juta atau sekitar Rp 4 triliun untuk membantu pemilik properti yang kehilangan pendapatan karena mengembalikan dana calon tamu yang membatalkan perjalanan mereka.

THE VERGE | FORTUNE

Advertising
Advertising

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

3 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

18 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

32 hari lalu

Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Airbnb Mempermudah Proses Pembatalan dan Pengembalian Dana

35 hari lalu

Airbnb Mempermudah Proses Pembatalan dan Pengembalian Dana

Demi kenyamanan tamu, Airbnb mengubah kebijakan terkait pembatalan dan pengembalian dana

Baca Selengkapnya

Traveler Wanita Ini Terkejut Penginapannya Tiba-tiba Dipenuhi Ribuan Semut

36 hari lalu

Traveler Wanita Ini Terkejut Penginapannya Tiba-tiba Dipenuhi Ribuan Semut

Seorang traveler menceritakan kejadian unik, tiba-tiba kamar mandi penginapannya dipenuhi ribuan semut

Baca Selengkapnya

Jaga Privasi Tamu, Airbnb Bakal Larang Kamera Keamanan di Properti yang Disewakan

50 hari lalu

Jaga Privasi Tamu, Airbnb Bakal Larang Kamera Keamanan di Properti yang Disewakan

Sebelumnya, pemilik rumah di Airbnb diizinkan untuk memasang kamera di area umum asalkan diungkapkan kepada tamu.

Baca Selengkapnya

Agoda dan Airbnb Cs Terancam Diblokir Pekan Ini, Sandiaga: Kami Ingin Tiap Entitas di RI Ikuti Aturan

51 hari lalu

Agoda dan Airbnb Cs Terancam Diblokir Pekan Ini, Sandiaga: Kami Ingin Tiap Entitas di RI Ikuti Aturan

Menparekraf Sandiaga Uno angkat bicara soal 6 travel agent online asing yang terancam diblokir pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

59 hari lalu

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix One Day Bikin Pulau di Yunani Ini Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 Maret 2024

Serial Netflix One Day Bikin Pulau di Yunani Ini Banyak Dikunjungi Wisatawan

Wisatawan ingin melihat lokasi yang ditampilkan dalam serial One Day dan mengikuti jejak karakter favorit mereka di Yunani.

Baca Selengkapnya