Karantina Corona Bikin Kualitas Udara di New Delhi Kian Bersih

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Senin, 27 April 2020 21:05 WIB

Foto pemandangan Sungai Yamuna di New Delhi, India sebelum (kiri) dan saat virus Corona menyerang pada 8 April 2020. Virus Corona membawa satu sisi positif bagi dunia, yaitu polusi menurun akibat pemberlakuan lockdown di berbagai negara. Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan karantina di India berdampak baik untuk lingkungan. Mulai 25 Maret 2020, pemerintah India memberlakukan karantina wilayah untuk mencegah penularan virus corona. Sejak itu, kualitas udara di negara tersebut kian bersih.

Sebelum terjadi wabah corona, tingkat rata-rata polusi udara di Kota New Delhi sebesar partikulat PM 2,5. Di hari pertama karantina wilayah, partikulat turun 22 persen. Adapun nitrogen dioksida bahan bakar fosil turun 15 persen. Data ini berasal dari analisis Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih.

"Ini luar biasa," kata Anumita Roychowdhury, Direktur Eksekutif di Pusat Sains dan Lingkungan, sebuah organisasi penelitian dan advokasi di New Delhi seperti dikutip dari Gulf News. Dia menjelaskan, penurunan polusi udara disebabkan lebih sedikit kendaraan yang melaju di jalanan, berkurangnya aktivitas konstruksi, dan banyaknya pabrik yang tutup.

Sebuah laporan yang menggunakan data dari World Quality Quality Report dari IQAir menunjukkan enam dari sepuluh wilayah perkotaan di India adalah titik yang paling tinggi polusinya. Dan New Delhi dianggap sebagai kota dengan pencemaran udara tertinggi karena asap kendaraan bermotor dan kegiatan industri.

Foto kombinasi menunjukkan kondisi langit berpolusi udara pada 8 November 2018 (atas) dan setelah tingkat polusi udara mulai turun selama 21 hari penutupan secara nasional untuk memperlambat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di New Delhi, India, 8 April 2020. REUTERS/Anushree Fadnavis/Adnan Abidi

Advertising
Advertising

Ada sebuah foto yang menampilkan langit New Delhi di tempat yang sama, namun berbeda waktu. Foto polusi kabut asap terlihat dalam gambar yang diambil pada, 1 November 2019. Gambar di tempat sama yang diambil pada 20 April 2020 menunjukkan udara yang bersih dan langit biru terang.

Pengurangan polusi yang signifikan terjadi di beberapa kota besar di India, seperti Mumbai dan New Delhi, dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu. Data satelit Copernicus Sentinel-5P, menunjukkan rata-rata pemusatan nitrogen dioksida di India dari 1 Januari hingga 24 Maret 2020, dan saat hari pertama karantina, 25 Maret hingga 20 April 2020. Itu dibandingkan dengan kerangka waktu yang sama seperti tahun lalu.

Berbagai gambar baru dari satelit Copernicus Sentinel-5P sekarang menunjukkan penurunan polusi udara. Beberapa kota di seluruh India, tingkat penurunan itu sekitar 40 persen hingga 50 persen karena karantina nasional, seperti dikutip dari laporan SciTech Daily.

Polusi udara adalah masalah kesehatan lingkungan yang utama. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara membunuh sekitar tujuh juta orang di seluruh dunia setiap tahun.

GULF NEWS | SCITECH DAILY

Berita terkait

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

1 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

3 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

5 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya