Wabah Corona, Cloud Gate dan Abrams Planetarium Chicago Sepi

Reporter

Indri Maulidar

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 26 April 2020 08:12 WIB

Cloud Gate atau Mirror Bean lowong saat pandemi. Di hari biasa, lokasi ini dipenuhi turis yang mengunjungi Chicago, kota terbesar ketiga di Amerika Serikat. TEMPO | Indri Maulidar

TEMPO.CO, Chicago - Chicago, kota terbesar ketiga di Amerika Serikat yang terletak di negara bagian Illinois, menjadi kota mati karena wabah corona. Gubernur Illinois, J.B. Pritzker memerintahkan karantina sejak akhir Maret 2020.

Sejak itu, aktivitas di kota hanya diisi beberapa orang yang sedang olahraga lari atau membawa anjing berjalan-jalan. Pusat-pusat wisata yang biasanya ramai kini kosong melompong.

Cloud Gate adalah salah satu desatinasi wisata paling terkenal di Kota Chicago. Lebih dikenal dengan sebutan mirror bean, lokasi turis di jantung Kota Chicago ini lowong saat Tempo berkunjung ke sana, beberapa waktu lalu. Biasanya, wisatawan memenuhi area pelataran Cloud Gate untuk berfoto atau sekadar duduk-duduk. Kini hanya segelintir orang yang lewat. Area di sekitar Cloud Gate juga ditutup garis polisi.

Cloud Gate atau Mirror Bean lowong saat pandemi. Di hari biasa, lokasi ini dipenuhi turis yang mengunjungi Chicago, kota terbesar ketiga di Amerika Serikat. TEMPO | Indri Maulidar

Suasana yang sama di area Abrams Planetarium. Di sekitar sini, ada beberapa museum yang biasanya dipenuhi wisatawan. Lokasi foto populer ada di seberang Abrams Planetarium, yakni di pinggir Lake Michigan. Wisatawan biasanya mengincar latar foto gedung-gedung pencakar langit di Chicago.

Advertising
Advertising

Suasana sekitar Abrams Planetarium di Chicago, Amerika Serikat. Lokasi populer para turis ini lowong di tengah pandemi Covid-19. TEMPO | Indri Maulidar

The Magnificent Mile yang menjadi pusat bisnis dan belanja juga terdampak wabah corona. Area seluas sekitar dua kilometer persegi di jantung Kota Chicago ini begitu sunyi. Gerai barang-barang bermerek yang berjejer di sepanjang jalan gelap gulita. Pada pintu tertempel pengumuman toko tutup karena aturan karantina. Sebagian toko memasang papan yang menutupi jendela dan pintu kaca, seolah mencegah penjarahan.

Suasana Chicago, kota terbesar ketiga di Amerika Serikat, selama karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona. Gubernur Illinois memperpanjang masa karantian wilayah hingga 30 Mei 2020. TEMPO | Indri Maulidar

Pada hari biasa, jalanan Kota Chicago juga macet seperti di Jakarta. Saat wabah corona, jarak sejauh 40 kilometer mengelilingi Kota Chicago, bisa ditempuh hanya dalam 30 menit. Papan iklan di jalanan Chicago menampilkan pengumuman dari pemerintah setempat mengenai langkah-langkah pencegahan virus corona.

Gubernur JB Pritzker mengatakan karantina wilayah diperpanjang hingga 30 Mei 2020. Di negara bagian ini, sekitar 40 ribu orang terinfeksi Covid-19 dengan angka kematian mencapai 1.700 orang.

INDRI MAULIDAR (CHICAGO)

Berita terkait

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

10 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

6 hari lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

7 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

8 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

8 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya