Kapal Pesiar Terakhir Selama Wabah Covid-19, Akhirnya Berlabuh

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Jumat, 24 April 2020 16:38 WIB

Kapal Pesiar Costa Deliziosa menjadi kapal terakhir yang memasuki Pelabuhan Genoa sepanjang wabah virus corona. Foto: @costa_deliziosa

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal-kapal pesiar mengalami nasib buruk, karena penolakan di setiap pelabuhan yang akan mereka singgahi. Namun, kini seluruh kapal pesiar telah kembali di titik tujuan terakhir. Kapal pesiar yang memasuki Pelabuhan Genoa, Italia, pada Rabu, 22 April 2020, merupakan kapal terakhir yang menyelesaikan pelayaran wisata keliling dunianya.

Sebelum tiba di Genoa, Kapal Pesiar Costa Deliziosa, yang berangkat dari Venesia dalam perjalanan keliling dunia pada 5 Januari, diidentifikasi oleh Asosiasi Internasional Kapal Pesiar (CLIA) sebagai satu-satunya kapal yang masih membawa sejumlah besar penumpang. CLIA adalah asosiasi yang membawahi 95 persen semua kapal pesiar, termasuk yang dimiliki oleh operator terbesar dalam industri pelayaran mewah.

Costa Deliziosa berlabuh di luar pelabuhan pada hari Selasa, 21 April 2020. Kapal merapat pada pukul 1:30 malam waktu setempat atau Rabu, 22 April 2020. Operasi pendaratan dimulai di kemudian hari. Costa Cruises mengatakan ada 1.519 penumpang dan 898 awak di Deliziosa.

Kedatangan Costa Deliziosa di Genoa mengikuti upaya operator kapal pesiar lainnya, untuk membawa pulang kapal mereka dan memulangkan wisatawan, di tengah berbagai wabah virus yang membuat industri pariwisaya terguncang.

Beberapa kapal telah berjuang untuk menemukan pelabuhan yang aman, namun kerap ditolak karena khawatir penyebaran virus corona. Bahkan kapal lain telah dikenai karantina kontroversial.

Advertising
Advertising

Kapal itu semula akan kembali ke Venesia pada 26 April setelah perjalanan selama 113 hari. Kapal itu dibersihkan untuk terus berlayar bahkan setelah operator Costa Cruises - anak perusahaan Italia dari Carnival Corporation yang berbasis di AS - menangguhkan pelayaran lain pada bulan Maret.

Keputusan tersebut mengikuti langkah CLIA yang menghentikan semua operasi dari pelabuhan AS karena pandemi virus corona juga menyerang beberapa kapal.

Kapal Pesiar Costa Deliziosa hanya menurunkan penumpang di Australia karena memiliki tiket penerbangan terjadwal untuk pulang. Sementara penumpang lainnya terus di dalam kapal selama sebulan. Foto: @costa_deliziosa

Meskipun Costa Deliziosa terus berlayar di seluruh dunia, tak satupun penumpang yang meninggalkan kapal lebih dari sebulan. Hanya beberapa penumpang turun dan melakukan perjalanan pulang ketika kapal berhenti di Perth, Australia pada 16 Maret. Satu-satunya penumpang yang diizinkan untuk turun ke darat adalah mereka yang memiliki penerbangan pulang yang telah dipesan.

“Kapal berlabuh di Barcelona pada 20 April di mana 183 penumpang Spanyol dan Portugis meninggalkan kapal dan 112 tamu Prancis,” ujar Costa Cruises kepada CNN Travel.

Otoritas pelabuhan Genoa mengatakan kepada CNN bahwa satu penumpang meninggal dunia pada 6 April, tetapi kematian itu tidak diyakini terkait dengan virus corona. Tes akan dilakukan sebagai tindakan pencegahan. Para penumpang yang tersisa, termasuk orang Amerika, Italia, dan beberapa warga Prancis, diperkirakan akan meninggalkan kapal dari Genoa.

Docking terjadwal Costa Deliziosa pada hari Selasa, mengikuti kedatangan dua kapal pesiar CLIA lainnya sehari sebelumnya. MSC Magnifica menurunkan para penumpangnya di Marseille, Prancis, mengakhiri perjalanan dunia yang juga dimulai pada bulan Januari.

"Saya pikir aman untuk mengatakan bahwa ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya tidak yakin ada yang pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya," kata kapten Magnifica, Roberto Leotta, dalam sebuah pernyataan.

"Tapi perjalanannya tidak dramatis sama sekali. Tamu-tamu kami sangat bahagia. Mereka selalu aman, dan mereka telah menerima layanan yang sama seperti pada pelayaran normal," imbuh Leotta. Ia menggambarkan kru dan penumpang di atas kapal sebagai "keluarga besar."

Bila Kapal Pesiar Costa Deliziosa adalah kapal CLIA terakhir yang tiba di pelabuhan, ada satu lagi kapal pesiar dengan beberapa penumpang di dalamnya yang belum merapat, Kapal Pesiar Pheonix Reisen Artania. Kapal tersebut sedang menuju pelabuhan terkahir di Jerman dengan delapan penumpangnya.

Artania berlayar selama 140 hari pelayaran dunia dari Hamburg, Jerman, dan dijadwalkan berlabuh ke Bremerhaven, Jerman, pada 21 Desember 2019. Namun dalam perjalanan, sekitar 36 penumpang dinyatakan positif Covid-19 setelah cek dari pejabat kesehatan Australia pada kedatangan Artania di Fremantle, Australia Barat.

Dalam sebuah pernyataan, Phoenix Reisen operator Artania mengatakan para penumpang kemudian diberhentikan dan dikarantina di rumah sakit setempat. Penumpang lain turun dan dites positif terkena virus corona pada awal perjalanan.

Tiga orang yang berada di kapal sejak itu meninggal - dua penumpang pria dan satu pria. Penumpang yang sehat tetap di atas kapal sampai penerbangan repatriasi mereka, yang terjadi pada 29 Maret. Mayoritas penumpang di dalamnya berasal dari Jerman.

Kapal Pesiar Pheonix Reisen Artania memiliki kasus penumpang yang membawa infeksi virus corona, sehingga membuat kapal itu dikarantina di Australia. Foto: @enaporportosdecaboverde

Artania dikarantina di Fremantle selama 14 hari sebelum diberikan izin untuk meninggalkan Australia pada 18 April. Sekarang Artania melakukan perjalanan kembali ke Jerman melalui Asia Tenggara. Kapal itu akan berhenti di Bali pada tanggal 23 April dan Manila pada tanggal 28 April untuk menurunkan beberapa awak kapal.

Delapan penumpang di Artania memilih untuk melakukan perjalanan kembali melalui laut karena alasan kesehatan. Kapal diharapkan sampai di Bremerhaven pada 31 Mei 2020.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

8 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

15 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

20 hari lalu

Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

Seorang kru kapal pesiar berbagi pengalamannya menjalani Lebaran di lautan.

Baca Selengkapnya