Sayang, Penggemar Bir Dunia Tak Bakal Bertemu Oktoberfest 2020

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 21 April 2020 18:15 WIB

Puluhan pengunjung bersorak sambil bersulang bir pada hari pembukaan Oktoberfest ke-186 di Munich, Jerman, 21 September 2019. Oktoberfest berawal dari pesta pernikahan raja dan ratu di Bavaria pada 12 Oktober 1810. REUTERS/Andreas Gebert

TEMPO.CO, Jakarta - Belum adanya tanda-tanda surutnya wabah virus corona yang menyerang Jerman, membuat Oktoberfest dibatalkan, "Kami telah memutuskan risikonya terlalu besar. Rasanya sakit, ini sangat memalukan," begitu penjelasan Kantor Perdana Menteri Bavaria sebagaimana dikutip dari The Independent.

Festival rakyat terbesar di dunia, Oktoberfest, diumumkan batal mengingat keadaan Bavaria. Pengumuman yang disampaikan pada hari Selasa, 21 April itu, membuat Oktoberfest dipastikan tak dirayakan pada 2020.

Oktoberfest menarik sekitar 6 juta pengunjung setiap tahun ke Munich, untuk perayaan selama dua minggu. Festival itu menghasilkan lebih dari € 1 miliar dolar kepada Munich. Tahun ini, festival dijadwalkan berlangsung dari 19 September hingga 4 Oktober.

Pembatalan itu terjadi setelah Kanselir Jerman Angela Merkel, memperingatkan Jerman untuk tidak berpuas diri karena beberapa bagian negara mulai melonggarkan pembatasan karantina wilayah. Beberapa pelonggaran lockdown itu, karena jumlah virus menunjukkan tanda-tanda menurun.

Perdana Menteri Bavaria, Markus Soder mengatakan kepada wartawan, berdasarkan situasi saat ini, ia tidak dapat membayangkan bahwa peristiwa sebesar itu dibatalkan, “Kami telah memutuskan risikonya terlalu besar. Rasanya sakit, ini sangat memalukan,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah tweet, Soder mengatakan: "Keputusan sulit dengan Wali Kota Munich Dieter Reiter: Oktoberfest 2020 harus dibatalkan. Risikonya terlalu tinggi. Anda tidak dapat menjaga jarak di sana atau mengenakan masker. "Hidup dengan corona berarti hidup dengan hati-hati sampai ada vaksin atau obat-obatan."

Wali Kota Munich Reiter juga mengatakan dia menyesal mengecewakan 2 juta orang yang bepergian dari luar negeri untuk Oktoberfest.

Jerman telah melarang segala acara besar, dengan mengisolasi kota-kotanya hingga 31 Agustus. Perlambatan kasus infeksi, baru-baru initelah menyebabkan beberapa optimisme. Beberapa negara bagian telah mengizinkan toko-toko dibuka kembali.

Tetapi Merkel mendesak Jerman untuk berhati-hati dan tetap disiplin untuk menghindari peningkatan tingkat infeksi lagi, lapor Deutsche Welle.

Dia mengatakan pada konferensi pers di Berlin pada hari Senin: "Kami berdiri di awal pandemi dan masih jauh dari keluar dari hutan." Dia menambahkan itu akan menjadi “rasa malu menangis jika kita tersandung kambuh dengan mata terbuka lebar”.

Menurut data dari Robert Koch Institute, Jerman telah melaporkan 143.457 kasus positif virus corona, dengan 4.598 kematian.

Sebuah jam digital pada ponsel terlihat di depan gerbang Brandenburg, selama wabah virus corona (COVID-19), di Berlin, Jerman, Selasa, 31 Maret 2020. Pandemi virus baru ini membuat sejumlah kota besar yang biasanya ramai terlihat sepi di siang hari. REUTERS/Hannibal Hanschke

Oktoberfest adalah perayaan yang dimulai pada tahun 1810. Pertama kali diadakan untuk menghormati pernikahan Putra Mahkota Bavaria Ludwig. Perayaan berlangsung enam hari, selama Oktober. Namun, acara diperpanjang hingga September, setiap tahun.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

10 Pengalaman Wisata yang Paling Banyak Dicari di Dunia

6 Maret 2024

10 Pengalaman Wisata yang Paling Banyak Dicari di Dunia

Kebanyakan pengalaman wisata yang masuk dalam daftar berada di Eropa dan Amerika, tetapi ada dua berada di Asia.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Oktoberfest, Festival Populer dari Munich Jerman

12 Oktober 2023

Asal-usul Oktoberfest, Festival Populer dari Munich Jerman

Oktoberfest festival yang pertama kali diselenggarakan pada 12 Oktober 1810

Baca Selengkapnya