Pemandangan Biru Bunga Bluebell Belgia, Makin Indah Saat Covid-19
Reporter
Bram Setiawan
Editor
Ludhy Cahyana
Selasa, 21 April 2020 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saat musim semi, pemandangan bunga bluebell di Hutan Hallerbos, Belgia, menampilkan hamparan warna biru. Keadaan pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebabkan kemerosotan aktivitas wisata, kabarnya membuat pemandangan bunga itu kian indah. Demikian dilaporkan oleh Associated Press (AP) dan The Washington Post belum lama ini.
Situasi pandemi membuat pariwisata semakin buruk. Tetapi, dalam sepi aktivitas wisata, bunga bluebell tumbuh mekar tanpa terganggu. Karena, biasanya bunga-bunga itu kerap terinjak turis, kemudian rapuh tidak pulih pada tahun berikutnya.
Jika tak ada wabah virus corona, acara tahunan Festival Bluebell yang diadakan setiap April, biasanya mengundang kerumunan pada akhir pekan. Biasanya, pemandangan bunga bluebell memikat kunjungan turis mancanegara, antara lain Cina dan Amerika Serikat. Namun dalam kondisi pandemi virus corona, penerapan pembatasan jarak fisik juga tak mungkin dilakukan di sepanjang jalur berjalan.
Tapi sekarang, dengan sepinya wisatawan mancanegara, warga lokal bisa berjalan di area bunga bluebell itu. Bahkan, bersantai sendirian saat pagi. Kesempatan seperti itu jarang, karena sudah dipenuhi para penggemar fotografi yang mengambil gambar.
Wali Kota Halle, Marc Snoeck mafhum situasi saat ini mengurangi aktivitas wisata. "Kebutuhan medis mengalahkan pertimbangan lain. Sampai sekarang, itu dihormati," katanya.
Pandemi virus corona telah menyebabkan kerugian besar untuk sektor pariwisata. Snoeck menjelaskan, biasanya bila situasi normal, setidaknya 100.000 turis datang untuk melihat hamparan biru bunga bluebell di bawah pohon beech, di hutan Hallerbos, "Ini sangat menyakitkan," ujar Snoeck menanggapi keadaan pandemi.
Snoeck hanya bisa menghibur diri untuk harapan pada masa mendatang. "Kami 100 persen yakin bahwa bunga-bunga itu akan kembali tahun depan," tuturnya.
Seorang pembuat cokelat dari toko Praleen di Halle, Marleen van Volsem mengatakan, saat musim turis, dia biasanya membuat cokelat bernuansa bluebell dengan isian buah beri ungu. Menurut dia, setelah Paskah penjualan agak menurun. Tapi mulai melonjak lagi saat Festival Bluebell.
"Festival itu adalah waktu yang tepat. Sekarang, kami tidak bisa melakukannya," kata van Volsem.
ASSOCIATED PRESS | THE WASHINGTON POST