PHRI Banyumas Sediakan 5.000 Kamar Hotel Buat Karantina Pemudik

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 19 April 2020 06:52 WIB

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kabupaten Banyumas menyiapkan sekitar 5.000 kamar hotel sebagai tempat karantina bagi pemudik.

Koordinator Humas PHRI Banyumas, Endang Istanti mengatakan para pemudik terutama yang datang dari daerah zona merah Covid-19 masuk kategori orang dalam pemantauan atau ODP. Sebab itu, mereka diharapkan menjalani karantina selama dua pekan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Kami telah melakukan pendekatan kepada para pemilik hotel agar bersedia menyediakan kamar untuk karantina apabila ada pemudik yang datang," kata Endang Istanti di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 17 April 2020. Penyediaan kamar hotel sebagai tempat karantina itu, menurut dia, dilakukan atas permintaan Bupati Banyumas Achmad Husein kepada PHRI Kabupaten Banyumas.

Bupati Achmad Husein meminta 30 ribu kamar hotel dijadikan tempat karantina. Namun untuk saat ini, PHRI Kabupaten Banyumas baru bisa menyediakan sekitar 5.000 kamar dan sisanya akan memanfaatkan sejumlah homestay di Banyumas.

Endang Istanti merinci, dari 5.000 kamar tersebut, sekitar 1.500 kamar di antaranya merupakan kamar hotel yang terletak di Kawasan Wisata Baturraden. Sisanya adalah kamar hotel yang tersebar di Purwokerto dan beberapa wilayah lainnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, seorang pengelola penginapan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyediakan tempat istirahat bagi tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19, khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto.

Direktur Utama PT Aksara Investama Propetindo, Brili Agung mengatakan Aksara Homestay telah diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Banyumas. "Kami menutup total hotel ini untuk tamu umum," kata Brili Agung di Purwokerto, Jumat, 27 Maret 2020.

Di Aksara Homestay terdapat 24 kamar yang mampu menampung 48 tenaga medis. Kamar-kamar untuk petugas medis dibersihkan dan disemprot disinfektan secara rutin. Pengelola penginapan juga menyediakan sarapan, masker, serta cairan pembersih tangan untuk tenaga kesehatan.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

4 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

5 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya