Kuliner Khas Papua, Dimasak Oleh Mama-mama dengan Belanga

Reporter

Teras.id

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 17 April 2020 16:00 WIB

Papeda Gabus dari Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Papua Jungle Chef, Charles Toto menggaungkan kuliner khas Papua. Selain jenis makanan, pria yang biasa disapa CaTo ini menyampaikan uniknya cara memasak mama-mama di Papua.

Charles Toto menyampaikan salah satu proses memasak dengan menggunakan belanga atau kuali besar yang terbuat dari tanah liat. "Misalnya masak ikan gabus dengan menggunakan belanga asli oleh orang Sentani, waktu memasaknya bisa memakan waktu hingga delapan jam," kata Charles Toto di Sentani, Papua, beberapa waktu lalu.

Kendati membutuhkan proses memasak yang lama, hasilnya tidak mengecewakan. Ikan tersebut dapat dimakan dari daging hingga ke tulang-tulannya. Ikan juga tidak diberi bumbu, sehingga cita rasanya asli dan segar. "Cara memasak seperti ini tidak dimiliki daerah lain dan harus dijaga kelestariannya," kata Charles Toto.

Pendiri Papua Jungle Chef, Charles Toto berfoto bersama Kepala BNPB, Doni Monardo. Foto: Jubi

Salah satu agenda kuliner khas Papua yang menarik adalah Festival Makan Papeda Gratis di Kampung Abar Distrik Ebungfauw, Jayapura, Papua. Acara ini biasanya diadakan pada bulan September setiap tahunnya. Pada kesempatan itu, masyarakat akan menunjukkan bagaimana mereka mengolah berbagai bahan makanan lokal, salah satunya ikan Gabus Sentani yang dimasak dengan belanga.

Advertising
Advertising

Charles Toto yang pernah menghadiri pertemuan juru masak dunia di Turin, Italia, pernah menunjukkan bagaimana masyarakat Papua mengolah makanan tradisional. "Saya menjelaskan dan mendemostrasikan berbagai masakan dan pangan lokal kita. Semua mendapat apresiasi dari negara-negara lain," kata dia.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan pemerintah telah mendorong produksi berbagai makanan lokal seperti ubi, sagu, ikan, sayur-mayur dalam kemasan siap saji. "Separti aneka kue sagu, pizza dari ubi, tepung sagu dalam kemasan yang siap dibuat papeda, kue, es cendol, dan masih banyak lagi," kata dia.

TERAS.ID | JUBI.CO.ID

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

25 menit lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

33 menit lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

8 jam lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

14 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

15 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 hari lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

3 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

3 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

3 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya