Pemandu Walking Tour Ini Menyulap Lockdown Jadi Rezeki

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 14 April 2020 11:00 WIB

Katie Wignall saat pengambilan gambar bersama suaminya, yang ia jadikan kameramen. Tayangannya di @look_uplondong disukai banyak orang, terutama mengisi hari-hari saat lockdown. Foto: Look Up London/Insider

TEMPO.CO, Jakarta - Katie Wignall, salah seorang pramuwisata operator walking tour di Kota London. Tentu saja, saat London dinyatakan ditutup (Lockdown) untuk mencegah penyebaran wabah virus corona, penghasilannya turut mampat. Namun Wignall tak putus asa. Dengan tongkat narsis alias tongsis, ia mengajak follower-nya bertamasya dengan jalan kaki secara virtual.

Melalui akun Instagramnya, Katie Wignall tidak berhenti berbagi sejarah tersembunyi kota favoritnya itu. Wignall adalah pencipta Look Up London, sebuah perusahaan operator walking tour dan blog yang berfokus pada berbagi tempat rahasia dan bersejarah di London.

Sebagaimana yang ia tuturkan dalam akun Instagram @look_uplondon, hari-harinya dihabiskan menjadi tour guide wisatawan mancanegara dan warga London, yang ingin mengenal lebih dalam London dengan jalan kaki. Biasanya, di ujung tur ia mengajak peserta berhenti di West End.

Dinukil dari Visit London, West End merupakan kawasan di London Tengah dan Barat yang jadi destinasi wisata, toko, usaha, gedung pemerintah, wisata kuliner dan tempat hiburan, termasuk Teater West End.

Popularitas West End sebagai pusat gaya hidup dimulai pada awal abad ke-19. Jadi, meskipun Square Mile adalah distrik bisnis dan finansial utama di London, West End adalah pusat komersial dan hiburan utama. Reputasinya menyamai Midtown Manhattan di New York City, Distrik Gangnam di Seoul, Shibuya di Tokyo, Sol di Madrid atau arondisemen ke-8 di Paris dan EUR di Roma.

Advertising
Advertising

Katie Wignall mampu mengajak para follower ke tempat-tempat rahasia yang jarang diketahui warga London. Foto: @look_uplondon

Wignal membiarkan para peserta tur, sejenak menikmati benturan budaya, seni, dan modernisasi di jantung London itu. Namun, semuanya berubah. Bisnisnya juga terhenti pada 23 Maret, kala Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan London menghadapi keadaan darurat nasional. Ia juga meminta penduduk harus tinggal di rumah untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona.

Pembatasan melarang pertemuan lebih dari dua orang dan menutup semua bisnis yang tidak penting. Kebijakan penguncian di London memaksa Wignall untuk beradaptasi. Dia punya ide untuk mengalihkan turnya ke Instagram.

Lanta, dia pun mendaftarkan suaminya sebagai juru kamera dan memulai tur jalan kaki di sekitar Tower Hill, mengambil gambar taman tersembunyi yang terselip di dalam stasiun metro. Setelah tiga tur jalan-jalan langsung, Wignall memutuskan untuk beralih melakukan semua tamasya dari rumahnya.

Bila melongok akun @look_uplondon, Wignall bersama suaminya, sukses meracik video dan Google Street View menjadi tayangan jalan-jalan virtual yang menarik. Jadi, Wignall tak perlu lagi terus menerus di jalanan mengambil gambar video, "Kami ingin melakukannya dari rumah untuk mendorong semua orang agar tetap di rumah juga," katanya.

Menggunakan video yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun, bersama dengan foto-foto publik dan Google Street View, Wignall membawa pengikut Instagram-nya ke berbagai destinasi London, tiga kali seminggu. Kepada Insider, Wignall mengatakan dia merasa terhormat untuk memberi orang sedikit pelarian selama masa-masa sulit ini.

"Follower mengatakan tayangan kami benar-benar membantu mereka, baik saat istirahat makan siang atau saat santai," kata Wignall kepada Insider. "Mereka mengatakan bahwa mereka hampir merasa seperti berada di luar rumah dan belajar sesuatu yang baru."

Orang-orang telah menonton video Wignall selama 20 menit dari rumah mereka di Taiwan, Australia, Tasmania, Amerika Serikat, dan lokasi lain di seluruh dunia, "Jujur saja, aku sudah merasa rendah hati," katanya. "Karena ini bersifat global, ini memengaruhi semua orang."

Katie Wignall mengajak follower-nya berkeliling London, dengan memadukan video dan Google Street Vide, sehingga penonton bisa mendapatkan visual dan narasi yang lengkap. Foto: @look_uplondon

Meskipun turnya gratis, Wignall menyiapkan PayPal untuk sumbangan. Menurutnya, dari sumbangan tersebut, sudah cukup membantu bisnis kecilnya, "Penghasilan saya adalah dengan melakukan tur jalan kaki, jadi itu sangat menyenangkan. Bahkan orang-orang memberikan jumlah uang sebanyak apa pun yang mereka bisa," ujarnya.

Wignall berharap dapat terus membagikan wisata London melalui Instagram setelah lockdown berakhir, melalui streaming langsung bulanan. Idenya itu, merupakan kreativitas baru dalam menjalankan sebuah tur wisata jalan kaki.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

9 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

9 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

9 hari lalu

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

Perayaan ulang tahun ke-50 Victoria Beckham reuni Spice Girls. Bagaimana perjalanan istri david Beckham, si Posh Spice?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

9 hari lalu

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London

Baca Selengkapnya

Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

16 hari lalu

Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

Armand Maulana sempat mengalami pengalaman apes ketika membeli tiket menonton konser Hans Zimmer di London.

Baca Selengkapnya

Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

25 hari lalu

Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

Dua pesawat di Bandara Heathrow, London, bertabrakan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

32 hari lalu

Mengunjungi Empat Masjid Tua Kampung Arab Pekojan di Kawasan Kota Tua Jakarta

Langgar Tinggi menjadi destinasi terakhir walking tour yang ditawarkan UPK Kota Tua Susur Kampung Arab Pekojan selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

32 hari lalu

Menyambangi Kampung Arab Pekojan, Melihat Sejarah Islam di Kota Tua Jakarta

Pekojan di kawasan Kota Tua Jakarta dikenal sebagai permukiman etnis Arab. Di sana terdapat empat masjid tua yang kini menjadi bangunan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

40 hari lalu

10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian

Baca Selengkapnya