Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kondisi Phuket Setelah 2 Pekan Jalankan Lockdown

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Deretan bangku yang kosong di pantai yang biasanya penuh dengan turis Tiongkok, di tengah ketakutan akan virus corona di Phuket, Thailand 11 Maret 2020. REUTERS/SOE ZEYA TUN
Deretan bangku yang kosong di pantai yang biasanya penuh dengan turis Tiongkok, di tengah ketakutan akan virus corona di Phuket, Thailand 11 Maret 2020. REUTERS/SOE ZEYA TUN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Phuket di Thailand sedang menjalani pembatasan wilayah (Lockdown). Pemeintah Provinsi Phuket telah menerapkan isolasi itu sejak 7 April dan berakhir pada 30 April.

Lalu bagaimana keadaan destinasi wisata utama Thaliand itu? Kritchai Rojanapornsatit telah tinggal di Phuket hampir sepanjang hidupnya, mengatakan Phuket menjadi kota tersepi sejak 30 tahun terakhir. 

Rojanapornsatit mengatakan, bila sebelumnya kotanya macet luar biasa, dengan bus-bus wisata menaiki dan menuruni jalan berbukit. Ditingkahi para turis yang berseliweran dengan mengendarai sepeda motor sewaan, semuanya menuju ke pantai, pelabuhan, dan tempat wisata di Phuket. 

Rojanapornsatit yang memiliki usaha konstruksi itu, mengatakan pada CNN Travelsemuanya seperti lenyap, "Tidak ada kapal cepat di atas air, jalan-jalan dan pantai kosong dan hanya ada sedikit wisatawan," katanya kepada CNN Travel. "Saya belum pernah melihatnya seperti ini - bahkan setelah tsunami pada tahun 2004."

Pihak berwenang di Phuket, mengunci kota itu untuk memperlambat penyebaran virus Covid-19. Phuket menjadi hotspot virus coronadi Thailand. Provinsi itu, memiliki 170 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi pada 10 April. Pulau berpenduduk 400.000 jiwa ini memiliki tingkat infeksi per kapita tertinggi dari semua 77 provinsi di Thailand.

Menurut statistik pemerintah, ada sekitar 38,95 kasus per 100.000 orang di Phuket, dibandingkan 21,90 per 100.000 di Bangkok. (Secara keseluruhan, Thailand telah melaporkan 2.473 kasus virus corona, dengan 33 kematian).

Pengujian ekstensif dilaporkan sekarang sedang berlangsung di Phuket untuk lebih memperlambat laju penularan, menurut pejabat kesehatan.

Seorang penjual tengah bersantai di dalam tokonya yang sepi pengunjung, di tengah ketakutan akan virus corona di Phuket, Thailand 10 Maret 2020. REUTERS/SOE ZEYA TUN

Warga Diminta Tetap di Desa Mereka

Pembatasan diatur menjadi lebih ketat. Pada tanggal 9 April, pemerintah mengumumkan penguncian untuk 17 kecamatan di pulau itu selama 14 hari. Meminta semua penduduk untuk tinggal di rumah mulai 13-26 April, "atau sampai situasinya membaik."

"Langkah itu membuat Phuket menjadi provinsi pertama di Thailand yang memberlakukan kuncian total untuk semua wilayah, dalam upaya berkelanjutan untuk menghentikan penyebaran Penyakit Coronavirus 2019 (Covid-19)," kata sebuah pernyataan dari Otoritas Pariwisata Thailand.

"Dengan pengecualian tenaga medis dan darurat serta pekerja logistik, seluruh 17 kecamatan ditutup untuk memastikan mobilisasi minimum orang dan kendaraan."

Langkah-langkah ini hanyalah yang terbaru dari serangkaian pembatasan dan penutupan, saat Thailand berlomba untuk mengatasi situasi tersebut. Bandara Internasional Phuket sekarang ditutup untuk semua penerbangan yang tidak penting sampai 30 April.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pulau itu, yang terhubung ke daratan oleh sebuah jembatan, juga telah menutup pintu masuk darat dan lautnya, membuka hanya untuk kendaraan yang mengangkut barang-barang yang diperlukan. Semua pantai telah ditutup tanpa batas waktu, selain restoran, bar, dan toko/layanan yang tidak penting.

Instruksi pemerintah, mulai 7 April, mengharuskan semua orang di Phuket untuk mengenakan masker saat meninggalkan rumah mereka. Sementara jam malam diberlakukan mulai pukul 10 malam sampai jam 4 pagi

Hotel tanpa tamu telah diperintahkan untuk ditutup, sementara hotel yang tetap buka harus membatasi akses ke area umum, termasuk kolam renang dan restoran.

Turis mancanegara terlihat bermain sepakbola di pantai yang biasanya penuh dengan turis Cina, di tengah ketakutan terhadap virus corona di Phuket, Thailand, 10 Maret 2020. REUTERS/SOE ZEYA TUN

Menurut Bill Barnett yang berbasis di Phuket, direktur pelaksana perusahaan konsultan C9 Hotelworks, saat ini ada lima hotel yang telah ditunjuk dapat menerima pesanan kamar, untuk mengakomodasi setiap wisatawan yang tersisa di pulau itu.

"Kami memperkirakan bahwa 80 persen dari semua hotel di pulau itu saat ini ditutup atau sedang dalam proses penutupan," katanya kepada CNN Travel. "Phuket memiliki lebih dari 88.000 kamar hotel yang terdaftar."

Barnett mengatakan mereka telah mensurvei hotel-hotel di Asosiasi Hotel Phuket dan sentimen terbagi antara pembukaan kembali pada Mei atau segera setelah diizinkan. Sementara yang lain mengatakan mereka akan memulai membuka kembali hotel pada bulan Juni dan beberapa di awal Oktober.

"Phuket ramai oleh orang Eropa yang mengunjungi pulau itu dari Oktober hingga Maret," kata Barnett. Meskipun hotel ditutup, para karyawan masih menerima 62 mereka dari gaji mereka, hingga tiga bulan ke depan. Sementara situasi di lapangan, ia mengatakan supermarket tetap terbuka dan layanan pengiriman makanan terus beroperasi.

Warga Phuket masih memiliki harapan, kata Barnett, merujuk pada kisah sukses Cina membendung penyebaran virus corona, dengan pembatasan perjalanan di dalam negeri.

Sementara itu, penduduk setempat di destinasi yang bergantung pada pariwisata, sedang menunggu, "Saya tidak melihat turis saat ini, meskipun saya masih melihat beberapa orang asing jogging tapi itu sangat jarang," kata Chaankayhan Kongmuang, yang bekerja sebagai DJ di sebuah hotel mewah Phuket.

Beberapa turis mancanegara terlihat di pantai yang biasanya penuh dengan turis Tiongkok, di tengah ketakutan akan virus corona di Phuket, Thailand, 10 Maret 2020. Otoritas di Thailand melaporkan 11 kasus Virus Corona COVID-19 pada Kamis (12/3/2020). Sehingga total jumlah kasus COVID-19 di Negeri Gajah Putih tersebut menjadi 70 orang. REUTERS/SOE ZEYA TUN

Chaankayhan saat ini sedang tidak bekerja karena penutupan pariwisata. Ia hanya berharap situasi cepat membaik, sambil melakukan hal-hal lain untuk mengisi kekosongan waktu, "Jalanan kosong dan aku merasa damai. Satu-satunya hal buruk adalah tidak ada yang dikerjakan, tentu saja," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

6 jam lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

9 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

11 jam lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

11 jam lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

2 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

3 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

3 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

6 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.