Mau Jadi Lokasi Karantina Malah Rawan Erupsi Gunung Merapi

Minggu, 12 April 2020 17:00 WIB

Asap solfatara keluar dari puncak Gunung Merapi terlihat dari pos pengamatan Kali Tengah, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi dua kali meletus. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeritah Kabupaten Sleman memutuskan mengosongkan satu dari dua lokasi karantina pencegahan Covid-19 bagi para pendatang. Pengosongan lokasi karantina tersebut, karena dinilai rawan terdampak erupsi Gunung Merapi.

Pemda Sleman sebelumnya menyiapkan dua shelter yakni Asrama Haji di kawasan Ringroad Utara dan Wisma Sembada, di area wisata Kaliurang yang dekat kawasan Gunung Merapi.

"Wisma Sembada dikosongkan karena kalau Gunung Merapi erupsi, mereka (penghuni shelter) harus diangkut ke bawah juga," ujar juru bicara Pemda Sleman Shavitri Nurmala Dewi atau Evi di Yogyakarta, Ahad, 12 April 2020.

Wisma Sembada merupakan gedung serbaguna yang dimiliki Pemda Sleman dan memiliki kapasitas 45 kamar. Penyiapan Wisma ini sebelumnya bersifat sementara. Karena Pemda Sleman tengah menyiapkan shelter di Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kementerian Dalam Negeri yang berlokasi di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan.

Dengan pengosongan lokasi karantina di Kaliurang itu, praktis Sleman kini hanya memanfaatkan shelter Asrama Haji. Shelter ini dimanfaatkan untuk menampung pendatang khususnya yang ditolak, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah sembuh, maupun petugas medis yang tidak bisa pulang ke rumah.

Advertising
Advertising

Selain itu pemudik berstatus orang tanpa gejala (OTG) maupun yang sedang menunggu hasil tes juga bisa ditempatkan di Asrama Haji, "Untuk ODP ringan maupun OTG dapat melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing," ujarnya.

Evi mengatakan per hari ini, Ahad 12 April ada 11 orang dikarantina di Asrama Haji Sleman. Yang terdiri status ODP sebanyak empat orang
dan status OTG, Pelaku Perjalanan Area Terdampak (PPAT) sebanyak
tujuh orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo mengatakan selama warga dikarantina di Asrama Haji, mereka dicek kesehatannya secara rutin serta diberikan obat sesuai indikasi.

"Jadi setiap hari dilakukan pemeriksaan seperti vital sign meliputi cek tekanan darah, nadi, respirasi, suhu dan anamnesa sesuai format rekam medis warga," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

5 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

8 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya