Ini Respon DIY Terhadap Slogan "Tunda Mudik Tunda Piknik"

Rabu, 8 April 2020 11:00 WIB

Dua warga tampak berjalan di area Alun Alun Utara depan Keraton Yogya yang tutup di masa pandemi Corona Selasa (7/4). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merespon tagline baru Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 'Tunda Mudik Tunda Piknik' dalam masa pandemi corona ini.

Dinas Perhubungan DIY mencatat selama dua pekan terakhir sudah ada 61.175 pemudik tiba di Yogyakarta. Dengan rincian via pesawat terbang 8.321 orang, kereta api 27.893 orang, dan bus 24.961 orang.

Kepala Dinas Perhubungan DIY Tavip Agus Rayanto menuturkan tagline 'Tunda Mudik, Tunda Piknik' bukanlah produk hukum yang mengikat. Namun imbauan agar masyarakat menunda mudik plus piknik pada masa lebaran ini guna menghindari tingginya potensi tertular virus.
"Kalau pemudik sudah masuk ke Yogyakarta, perintah Pak Gubernur (Sri Sultan Hamengku Buwono X) pendekatannya secara manusiawi. Artinya tidak mungkin yang sudah datang kami paksa pulang," ujar Tavip
usai membahas penanganan pemudik bersama Komisi C DPRD DIY, Selasa 7 April 2020.
Tavip mengatakan yang jadi fokus Pemda DIY pada pemudik adalah pengetatan standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan keamanan dari resiko penularan, "Kalau mereka usai mudik terus mampir objek wisata memang belum ada larangan resmi. Tapi harus sesuai SOP pengamanan yang berlaku," ujar Tavip.
Adapun SOP yang dimaksud bagi pemudik setelah datang meliputi physical distancing-nya, memiliki surat keterangan sehat, dan tentu saja sudah menjalani masa isolasi mandiri atau karantina selama 14 hari sejak hari kedatangan.
Tavip mengatakan pemudik khususnya yang membawa kendaraan pribadi memang tak akan dilarang saat ingin memanfaatkan waktunya menyambangi objek wisata. Namun, ia mengingatkan bahwa masa wabah ini juga berlaku pembatasan sosial. Khususnya larangan terkait kerumunan.
"Jadi memang secara umum boleh saja ke tempat tempat wisata. Namun secara panduan, imbauannya dilarang karena itu sama saja melakukan aktivitas berkumpul," ujar Tavip.
Hal yang sama berlaku di masa pandemi ini. Walau pemerintah daerah tidak menginstruksikan obyek obyek wisata harus ditutup, namun yang dijalankan para pengelola wisata lebih bersikap mawas diri, Menghindarkan risiko tertular dan tak memancing kumpulan atau kerumunan. Sehingga beberapa objek berinisiatif memutuskan tidak beroperasi sementara.
Seperti halnya sampai pekan ini sejumlah spot wisata Yogya tutup dan tampak sepi. Khususnya di pusat kota. Mulai dari Malioboro hingga Keraton Yogyakarta. Juga objek wisata lain seperti Taman Pintar hingga Kebun Binatang Gembira Loka, yang memperpanjang masa tidak beroperasinya demi mencegah aktivitas berkumpul masyarakat.
Soal panduan bagi pemudik di daerah ini sendiri, ujar Tavip, masih akan diatur lebih lanjut pekan ini oleh Pemda DIY dan pemerintah pusat, "Pak Gubernur masih membahas panduan ini bersama pemerintah pusat," ujar Tavip.
Tak hanya soal teknis soal wisata saja, namun pembahasan juga akan lebih meluas bagaimana guidance atau petunjuk pelaksanaan momentum lebaran di daerah.
Kebun Binatang Gembira Loka Yogya memperpanjang masa tidak beroperasinya selama April karena pandemi Corona belum berlalu. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ketua Komisi C DPRD DIY Arif Setiadi mengatakan patut menjadi perhatian khususnya pengawasan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Sebab dikhawatirkan demi menghindari screening pemudik jenis ini rela nekat mengelabui pemeriksaan dengan cara melewati jalan-jalan tikus atau alternatif.
"Pemerintah provinsi perlu menggandeng pemerintah kabupaten kota untuk mendelegasikan kewenangan pada pemerintahan tingkat desa/kelurahan melakukan pengawasan di lingkup lalu lintas paling kecil," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

16 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

8 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

8 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya