Pembatalan di tiket.com Melonjak, Berikut Layanan Bagi Pengguna

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 7 April 2020 17:35 WIB

Ekspresi seorang pramugari saat hanya membawa satu orang penumpang dalam penerbangan Washington dan New Orleans akibat dampak virus corona atau Covid-19 di Washington, 3 April 2020. Maskapai American Airlines 4511 dari Bandara Nasional Washington Reagan ke New Orleans hanya membawa satu orang penumpang saja. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona (Covid-19) menyebabkan pembatasan perjalanan ke berbagai negara, termasuk pula beberapa daerah di Indonesia. Aktivitas perjalanan jarak jauh pun surut demi mencegah wabah sampar itu. Tetap berada di rumah menjadi pilihan yang aman bagi pelancong.

Agen perjalanan online tiket.com memberikan layanan untuk pengembalian dana. Hal itu terkait pelanggan tiket.com yang telah membeli atau memiliki tiket pesawat atau pemesanan hotel.

"Namun, perlu dipahami selama masa pandemi Covid-19, permintaan bantuan yang masuk ke customer care (layanan pelanggan) tiket.com mengalami lonjakan yang sangat signifikan," kata Public Relation Manager tiket.com, Metha Tri Rizka, melalui keterangan resmi, Senin, 6 April 2020.

Metha menjelaskan, hal itu menyebabkan layanan pelanggan tiket.com perlu waktu lebih banyak untuk menanggapi permintaan bantuan. "tiket.com memohon pengertian dan kesabarannya dalam menunggu respons dari tim customer care," ujarnya.

Pihak tiket.com, kata Metha, akan memastikan seluruh permintaan bantuan yang masuk tercatat dalam sistem untuk tindakan langkah selanjutnya. "Pelanggan cukup menunggu customer care tiket.com untuk menghubungi dan mengecek e-mail atau WhatsApp secara berkala," katanya.

Metha menjelaskan, pelanggan bisa menghubungi layanan pelanggan tiket.com melalui tiga saluran, yaitu WhatsApp, email, dan telepon. Ia menyarankan, ketika permintaan bantuan yang masuk tinggi, menghubungi layanan pelanggan melalui surat elektronik (e-mail) dan WhatsApp bisa sebagai pilihan utama.

Advertising
Advertising

"Jangan lupa untuk menginformasikan order ID dan detail perubahan yang diinginkan," katanya. Hal itu, kata dia, agar setiap permintaan bantuan yang masuk tercatat di sistem tiket.com.

Setelah mengajukan permintaan bantuan, pihak tiket.com mengimbau agar pelanggan tidak melakukan permintaan bantuan berkali-kali untuk nomor Order ID yang sama. "Hal ini untuk menghindari lebih panjang antrean permintaan bantuan di customer care tiket.com. Dan, penanganan bantuan yang lebih lama karena verifikasi yang harus berulang."

Pembatalan pemesanan tiket pesawat dan hotel bisa diajukan mandiri melalui fitur Smart Refund, yang tersedia di aplikasi tiket.com. Cara itu untuk pelanggan yang ingin membatalkan pemesanan dengan waktu singkat.

"Pengajuan menggunakan fitur Smart Refund dilakukan dengan cara membuka My Order. Lalu pilih penerbangan ke destinasi yang terkena dampak wabah atau larangan perjalanan," kata Metha. Kemudian, ia menambahkan, klik Refund, dan pilih alasan Force Majeure.

Adapun untuk pembatalan pemesanan hotel, pelanggan mengajukan pengembalian dana melalui aplikasi tiket.com. "Hanya jika pemesanan hotel bersifat refundable atau dapat dikembalikan berdasarkan kebijakan hotel."

Untuk melihat status hotel yang dipesan bisa pengembalian atau tidak, pelanggan melihat ketentuan pembatalan dalam e-ticket. "Di bagian kebijakan pembatalan."

Ilustrasi pencarian tiket secara online. Foto: Istimewa

Berikut waktu penanganan permintaan bantuan di tiket.com dalam menunggu proses pengembalian dana.

- Jika jadwal keberangkatan pada tiket pelanggan kurang dari 72 jam, maka permohonan akan diproses maksimal 72 jam.

- Jika jadwal keberangkatan pada tiket pelanggan masih lebih dari 72 jam, maka permintaan akan diproses 72 jam sebelum tanggal keberangkatan tersebut.

- Untuk pelanggan yang sudah mengajukan refund tiket pada tanggal penerbangan yang sudah berlalu, pihak tiket.com akan tetap memproses pengajuan pengembalian dana. Pelanggan akan dihubungi kembali melalui e-mail dalam waktu 72 jam.

Berita terkait

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

25 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Destinasi untuk Merayakan Tahun Baru Imlek di Jakarta Hingga Bangkok

6 Februari 2024

Destinasi untuk Merayakan Tahun Baru Imlek di Jakarta Hingga Bangkok

Momen libur panjang saat Tahun Baru Imlek bisa dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya