Setelah 10 Tahun, 2 Panda Ini Akhirnya Kawin, Berkat Covid-19?

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 7 April 2020 14:26 WIB

Ying Ying panda betina akhirnya kawin dengan Le Le. Usaha mengawinkannya secara alami berjalan 10 tahun, dan baru sukses ketika virus corona memaksa kebun binatang Ocean Park Hong Kong tutup. Foto: @hkoceanpark

TEMPO.CO, Jakarta - Ying Ying panda betina dan Le Le panda jantan. Keduanya dijodohkan 10 tahun lalu, dan belum juga mau kawin. Ketika virus corona memaksa kebun binatang Hong Kong ditutup, dan pengunjung sepi, dua sejoli itu mulai kawin. Ternyata panda butuh sedikit privasi pula.

Bila Ying Ying hamil, Le Le harus bersiap jadi bapak. Keduanya merupakan penghuni lama kebun binatang Ocean Park di Hong Kong. Pejabat kebun binatang mengumumkan pada hari Senin, 6 April 2020, bahwa setelah 10 tahun upaya kawin alami, dan "melalui percobaan dan pembelajaran," keduanya akhirnya berhasil.

"Proses kawin alami yang sukses hari ini sangat menarik bagi kami semua, karena peluang kehamilan melalui perkawinan alami lebih tinggi daripada dengan inseminasi buatan," Michael Boos, direktur eksekutif untuk operasi zoologi dan konservasi di Ocean Park, mengatakan dalam siaran pers kepada CNN.

Karena wabah virus corona, taman telah ditutup untuk pengunjung sejak akhir Januari. Staf memperhatikan perilaku tertentu dalam dua panda raksasa yang umum terjadi selama musim kawin -- yang terjadi setiap tahun antara bulan Maret dan Mei.

Advertising
Advertising

"Sejak akhir Maret, Ying Ying mulai menghabiskan lebih banyak waktu bermain di air, sementara Le Le telah meninggalkan aroma di sekitar habitatnya, dan mencari aroma Ying Ying di daerah itu," demikian bunyi siaran pers.

Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan apakah bayi panda sedang berproses dalam rahim, staf memantau dengan seksama tubuh Ying Ying dan perubahan perilaku.

"Jika berhasil, tanda-tanda kehamilan, termasuk fluktuasi level hormon dan perubahan perilaku dapat diamati pada awal Juni, meskipun selalu ada kemungkinan Ying Ying dapat mengalami kehamilan semu," kata Boos.

Ini adalah berita besar bagi pengamat, dan bagi satwa yang saat ini terdaftar rentan -- satu kategori lagi dari terancam punah, menurut Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN. Hanya ada sekitar 1.800 panda raksasa yang tetap berada di habitat aslinya, menurut Ocean Park.

"Kami berharap dapat membawa berita kehamilan yang luar biasa kepada warga Hong Kong tahun ini, dan memberikan kontribusi lebih lanjut untuk konservasi spesies yang rentan ini," kata Boos.

Jika Ying Ying hamil, masa kehamilan panda raksasa berkisar antara 72 dan 324 hari. Kebun binatang akan berbagi lebih banyak pembaruan mengenai perjalanan Ying Ying menjadi ibu, untuk diketahui publik penggemar satwa. Ternyata, virus corona membawa kebahagiaan di balik musibah.

Berita terkait

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

7 hari lalu

Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

12 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

18 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

18 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

26 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

30 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

31 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

33 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

35 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

43 hari lalu

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes

Baca Selengkapnya