Akibat Covid-19 di Lobar: 1.316 Karyawan Hotel Dirumahkan

Minggu, 5 April 2020 16:16 WIB

Suasana di Pantai Senggigi di depan Hotel Sheraton Senggigi Beach Resort. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona atau Covid-19 mulai mempengaruhi bisnis hotel di Nusa Tenggara Barat. Di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) 1.316 karyawan dari 17 hotel dirumahkan.

Ke-17 hotel telah melaporkan kebijakannya tersebut kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat (Dispar Lobar). Dari 17 hotel tersebut, tujuh hotel di antaranya mengambil kebijakan menutup usahanya untuk sementara waktu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Saepul Ahkam, setelah mengecek kondisi terkini di kawasan Senggigi, pada Sabtu 4 April 2020, "Mereka terpaksa merumahkan para karyawannya, karena sepinya okupansi akibat wabah virus corona," kata Saepul Ahkam.

Ia memastikan kebijakan merumahkan terpaksa diambil oleh manajemen hotel agar mereka bisa bertahan di masa yang sulit ini. Tidak hanya hotel, tapi termasuk usaha hiburan, restoran, dan jasa usaha wisata lainnya, bisa jadi mengambil kebijakan yang sama.

Saepul Ahkam yang juga juru bicara Pemkab Lobar mengaku akan terus berusaha menghimpun data tersebut, sebagai basis data bagi pemerintah untuk mengkaji penanganan dampak sosial ekonomi dari wabah virus Corona itu.

Advertising
Advertising

Dispar Lobar akan mengkomunikasikan ke pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi NTB. Agar para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mendapat stimulus program, yang mampu membantu mereka dari kesulitan bekerja.

Pasca maklumat dari Pemerintah, Senggigi yang semula menjadi primadona wisata di Lobar seperti mati akibat edaran untuk mengantisipasi wabah virus corona. Semua usaha hiburan tidak ada yang buka, restoran pun banyak yang tutup, hanya beberapa restoran kecil dan pedagang kaki lima yang masih buka tapi tidak melayani makan di tempat.

Di Lobar, pariwisata menjadi salah satu yang terbesar, penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) bagi Lombok Barat. Namun Pemerintah Pusat memutuskan hanya KEK Mandalika yang mendapat kemudahan soal pajak, Senggigi tidak.

Sebelumnya, Saepul Ahkam menyebutkan secara khusus nomenklaturnya pada pajak retribusi adalah dari akomodasi dan konsumsi. Rata-rata antara 30-40 persen setiap tahun.

Saat ini asumsi PAD mencapai Rp309 miliar. Tahun lalu capaiannya tidak lebih dari 95 persen dari Rp 270 miliar yang direncanakan. "Berarti pariwisata menyumbang antara 30-40 persen dari 95 persen capaian PAD tahun lalu," katanya.

Mengenai stimulus kemudahan atas kewajiban pajak dan retribusi bagi usaha pariwisata. Ia belum bisa memastikan apakah akan ada stimulus keringangan bagi mereka, yang menjadi wajib pajak dari pemerintah Kabupaten Lobar.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

11 jam lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

12 jam lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

4 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

8 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

10 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya