Hari Ini, Cina Gelar Hari Berkabung Nasional karena Corona
Reporter
Sita Planasari
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 4 April 2020 18:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina hari ini, Sabtu 4 April 2020, menggelar acara mengheningkan cipta nasional untuk mengenang lebih dari 3.300 orang yang meninggal dalam wabah virus corona baru atau Covid-19.
Kantor berita Cina, Xinhua melaporkan, dalam momen mengheningkan cipta selama tiga menit dan berkabung nasional, pemerintah dan semua penduduk akan menaikkan bendera setengah tiang. "Sirene serta klakson kendaraan, kereta, dan kapal laut akan dibunyikan sebagai tanda berduka," demikian Xinhua menulis.
Pada Kamis, 2 April 2020, pemerintah Cina memberikan gelar pahlawan kepada 14 petugas yang tewas saat bekerja menghadapi virus mematikan ini. Mereka terdiri atas 12 anggota tim medis, seorang polisi, dan seorang pekerja sosial.
Salah seorang anggota tim medis itu adalah mendiang Li Wenliang, dokter spesialis mata yang meninggal akibat terinfeksi virus corona di Kota Wuhan. Sebelum meninggal, Li sempat ditangkap dan diinterogasi oleh kepolisian Wuhan karena dianggap menyebarkan informasi palsu tentang virus corona.
Padahal pria yang mengembuskan napas terakhir dalam usia 34 tahun itu ingin memberi tahu rekan sejawatnya supaya berhati-hati terhadap penyakit yang mirip sindrom saluran pernapasan akut (SARS) sejak Desember tahun lalu.
Di sisi lain, pemerintah Kota Wuhan tetap meminta penduduk tidak bepergian jika tak ada keperluan mendesak. Meski mereka saat ini mulai melonggarkan aturan isolasi wilayah, ada kemungkinan kebijakan itu dicabut secara keseluruhan pada Rabu pekan depan.
Dalam pernyataannya, Ketua Partai Komunis Cina cabang Wuhan, Wang Zhonglin, meminta para penduduk tetap menerapkan perilaku pencegahan penularan virus corona. Wang juga meminta masyarakat mengenakan masker saat keluar rumah dan segera memeriksa suhu tubuh ketika pulang. Sejauh ini, Cina mencatat 81.620 kasus infeksi dan 3.322 kematian akibat wabah corona.
XINHUA | SITA PLANASARI AQUADINI