Wisatawan dari 73 Negara Dilarang Masuk Jepang, Indonesia Juga

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 3 April 2020 20:16 WIB

Suasana sepi Bandara Haneda atas mewabahnya Virus Corona di Tokyo, Jepang, 14 Maret 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang melarang masuk wisatawan dari 73 negara. Langkah itu ditempuh untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

Mengutip laporan Time Out, Jumat 3 April 2020, pelarangan itu berlaku untuk para pelancong dari Amerika Utara, sebagian besar Eropa dan Asia, serta beberapa negara di Afrika dan Timur Tengah.

Keputusan tersebut berarti menambah 49 negara yang warganya dilarang melakukan perjalanan ke Jepang. Sebelumnya, Pemerintah Jepang telah menetapkan 24 negara dalam daftar larangan berkunjung. Beberapa negara itu antara lain Iran, Italia, Spanyol, Denmark, Portugal, Prancis, Jerman, Cina dan Korea Selatan.

Berikut detail 73 negara (termasuk bagiannya) yang dilarang masuk ke Jepang:

  • Asia Pasifik
    Australia, Brunei Darussalam, Cina (Republik Rakyat Tiongkok), Taiwan (Republic of Tiongkok), Hong Kong (beda paspor dengan Cina), Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Vietnam.

  • Amerika
    Kanada, Amerika Serikat, Brasil, Bolivia, Chili, Dominika, Ekuador, Panama.

  • Eropa
    Albania, Armenia, Bosnia Herzegovina, Inggris, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Finlandia, Yunani, Hongaria, Kosovo, Latvia, Lituania, Moldova, Montenegro, Makedonia Utara, Polandia, Rumania, Serbia, Slowakia, Andorra, Austria, Belgia, Denmark, Estonia, Prancis, Jerman, Italia, Liechtenstein, Lusemburg, Malta, Monako, Belanda, Norwegia, Slovenia, Spayol, Switzerland, Vatikan, Portugal, Islandia, San Marino.

  • Timur Tengah dan Afrika
    Bahrain, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Israel, Mauritius, Maroko, Turki, Iran.

Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo, dan Perdana Menteri Cina, Li Keqiang, berjalan di depan pasukan militer Cina pada 26 Oktober 2019. Kyodo

Pelancong dengan paspor dari berbagai negara tersebut akan ditolak. Begitu juga jika mereka sempat berkunjung ke negara yang dilarang tadi. "Sebanyak 73 negara itu sekarang tunduk pada aturan ini," kata kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dikutip dari Channel News Asia.

Pemerintah Jepang telah meminta warganya mengisolasikan diri serta tidak bepergian menggunakan transportasi umum. Langkah itu diterapkan ketika Abe menimbang lagi keadaan darurat wabah corona di Jepang. Otoritas regional pun diminta menerapkan aturan agar penduduknya tetap tinggal di rumah.

Advertising
Advertising

TIME OUT | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

4 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

15 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya