Ini Dia Para Relawan yang Bantu Salurkan Donasi Selama Covid-19

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 25 Maret 2020 13:00 WIB

Organisasi Feeding America menyalurkan makanan kepada warga AS yang sedang kesulitan mengakses makanan, selama wabah virus corona. Foto: @feedingamerica

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona yang menjadi pandemi global mendorong pemerintah dan lembaga negara di bidang kesehatan, meminta masyarakat melakukan pencegahan wabah. Dari physical distancing, karantina diri, hingga lockdown.

Tentu hal tersebut mengubah hidup manusia, yang berarti tidak ada lagi kunjungan ke restoran untuk menikmati makanan bersama teman-teman. Tidak ada lagi pergi ke sekolah pribadi, dan tidak lagi menikmati malam di bioskop.

Virus corona menyebabkan konsekuensi sosial, yang juga berarti akan ada konsekuensi finansial yang sangat nyata bagi umat manusia. Untungnya, menurut Travel and Leisure, bermunculanlah para sukarelawan yang membantu sesama selama musim wabah virus corona.

Berikut adalah beberapa penggalangan dana yang siap menyalurkan bantuan warga AS, yang dinukil dari Travel and Leisure.

Feeding America
Feeding America mungkin salah satu badan amal paling terkenal di AS. Seiring meluasnya wabah virus corona, mereka berkomitmen untuk "melayani komunitas dan individu yang menghadapi kelaparan di seluruh Amerika, di mana pun mereka berada."

Advertising
Advertising

Tekad mereka dapat sambutan dari Farmacy, yang akan menyumbangkan 10.000 makanan sehari selama 30 hari ke depan, untuk Feeding America's COVID-19 Response Fund.

Pay Up Hollywood
Karena penyebaran virus corona, produksi film dan televisi terhenti. Meskipun selebritas besar tidak benar-benar membutuhkan bantuan Anda, pekerja tingkat bawah seperti katering, asisten, penata rias, dan banyak lagi yang membutuhkan. Dan Pay Up Hollywood berkomitmen membantu para pekerja Hollywood pada level bawah.

"Sementara tunjangan pengangguran dipercepat, sebagian besar staf pendukung tidak mampu membayar sewa dan tagihan pada batas maksimum UEI sebesar US$ 450 per minggu," jelas Pay Up Hollywood.

"Situasinya lebih buruk bagi 1.099 staf pendukung, karyawan ini tidak akan memiliki pendapatan selama krisis ini. Mereka juga tidak memiliki cara untuk mengakses bantuan federal."

Saat ini, penggalangan dana telah mengumpulkan hampir US$ 200.000, yang akan langsung membantu mereka saat mengajukan permohonan dan memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah.

Program Bantuan Darurat Bartender (Bartender Emergency Assistance Program)
Industri restoran dan bar mendapat pukulan keras saat musim wabah virus corona. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, restoran, katering, dan industri terkait membentuk sekitar 5,3 persen dari seluruh tenaga kerja AS. Dan sekarang banyak yang kehilangan pekerjaan. Itulah sebabnya Yayasan Amal Nasional (USBG) sekarang memiliki Program Bantuan Darurat Bartender (Bartender Emergency Assistance Program).

Dengan program ini, bartender yang memenuhi syarat dapat mengajukan permohonan hibah filantropis, yang dapat membantu mereka melewati masa-masa sulit ini.

One Fair Wage
One Fair Wage membantu mereka yang biasanya bekerja dalam tip-driven jobs seperti bartending, waitressing, dan lainnya. “Kami memberikan bantuan uang tunai kepada pekerja restoran, pengemudi mobil carteran, pekerja ekspedisi, pekerja layanan pribadi, dan banyak lagi yang membutuhkan uang yang mereka tidak dapatkan untuk bertahan hidup,” tulis One Fair Wage.

Sukarelawan yang juga seorang Chef, Tiffany Ran mempersiapkan makanan sebagai bagian dari upaya terorganisir oleh restoran London Plane untuk menyumbangkan lebih dari 1.000 makanan per hari kepada tenaga medis rumah sakit yang tengah menjadi garda terdepan melawan Virus Corona di The London Plane di Seattle, Washington, AS, 20 Maret 2020. REUTERS/David Ryder

Cinema Workers Solidarity Fund
Meskipun warga mungkin menikmati lebih banyak film di rumah sekarang, pekerja bioskop tidak memiliki pekerjaan. Tetapi, Dana Solidaritas Pekerja Bioskop (Cinema Workers Solidarity Fund) dapat membantu. Tim ini fokus pada penggalangan dana untuk karyawan bioskop New York City.

"Ketika kami menghadapi krisis kesehatan yang mungkin berarti penutupan jangka panjang untuk bioskop di New York City, kami harus menghadapi tantangan di depan, dengan saling membantu dan solidaritas," tulis tim penggalangan dana.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

11 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya