Mencegah Covid-19, 5 Destinasi Wisata Kulon Progo Ditutup

Reporter

Bisnis.com

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 23 Maret 2020 17:00 WIB

Pengunjung berfoto dengan latar pemandangan hutan luas dan Waduk Sermo dari puncak Wisata Alam Kalibiru, Kulon Progo, Yogyakarta. Di sini pengelola mesti membangun spot baru untuk berfoto. Lokasi ini dijuluki sebagai salah satu objek wisata yang Instagramable. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meskipun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih terbuka untuk disambangi, namun beberapa destinasi wisata ikonik ditutup. Hal tersebut dilakukan pula oleh, Dinas Pariwisata Kulon Progo yang menutup sementara objek wisata.

Penutupan tersebut untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19), mulai 23 Maret hingga 2 April 2020. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Minggu, 22 Maret 2019, objek wisata berbasis masyarakat yang ditutup adalah Pule Payung, Kalibiru, Canthing Mas, Kebun Teh Nglinggo dan Ayunan Langit.

"Sesuai arahan Ketua Gugus Tugas Bidang Ekonomi Pemda DIY, objek wisata ditutup. Namun, kami menunggu surat edaran dari provinsi, Insha Allah besok, Senin, 23 Maret ditutup secara resmi," kata Niken.

Dia mengakui Dinas Pariwisata Kulon Progo juga masih menunggu keputusan penutupan sementara objek wisata, yang dikelola oleh pemerintah kabupaten. Hingga saat ini, objek wisata yang dikelola pemkab masih melayani pengunjung, meski wisatawan yang berkunjung turun signifikan.

"Kebijakan penutupan objek wisata yang dikelola pemkab menunggu perkembangan," katanya.

Advertising
Advertising

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalibiru Sumarjono mengatakan, objek wisata Kalibiru ditutup sejak 21 Maret hingga 2 April, dan dibuka kembali pada 3 April 2020. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Kami tidak memberikan pelayanan. Hal ini mengingat wisatawan yang datang ke Kalibiru ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, Kalibiru ditutup hingga 2 April 2020," kata Sumarjono.

Ia mengakui adanya penyebaran Covid-19 sejak awal 2020 ini, kunjungan wisatawan Kalibiru anjlok. Pada libur akhir pekan, kunjungan wisatawan bisa mencapai 400 hingga 500 orang per hari, dan pada hari biasa mencapai 150 hingga 200 orang per hari.

"Setelah ada penyebaran Covid-19, kunjungan wisatawan tidak lebih dari 40 orang per hari. Kami hanya bisa berharap Covid-19 ini bisa hilang, sehingga kunjungan wisatawan kembali bangkit," harapnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

13 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya