Pemandangan Tak Lazim, Destinasi Ikon Wisata Dunia Sepi

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 22 Maret 2020 18:00 WIB

Air terlihat jernih di kanal-kanal Venesia saat kunjungan wisatawan dihentikan yang mengurangi lalu lintas perahu motor dan polusi di Venesia, Italia, Rabu, 18 Maret 2020. Bukan hanya air, kondisi udara juga membaik seiring pemberlakuan lockdown karena virus corona. REUTERS/Manuel Silvestri

TEMPO.CO, Jakarta - Lonceng malapetaka bagi industri pariwisata berdentang di Wuhan pada Januari. Seturut berita dari Majalah Travel and Leisure, tersiar kabar dari Cina bahwa virus corona varian baru yang dikenal sebagai COVID-19, menyerang Kota Wuhan di provinsi Hubei. Kota industri farmasi dan wisata itu ditutup.

Tapi hanya dalam hitungan minggu, virus menyebar ke seluruh dunia, mematikan seluruh negara yang terhubung dengan Cina. Penyebaran yang masif itu bisa dimaklumi, karena Cina adalah destinasi wisata utama dunia, sekaligus sumber dari wisata inbound dunia. Sebaran wisatawan pun berandil besar membawa virus corona. Dan akhirnya, penghentian pelesiran ke tujuan wisata populer di seluruh dunia pun dimulai.

Pada 13 Maret, kasus virus corona mencapai 125.000, meskipun para profesional medis memperingatkan bahwa jumlahnya bisa jauh, jauh lebih tinggi. Sebagai tanggapan, WHO menyebutnya sebagai pandemi global. Kemudian Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan tingkat 3 global yang mendesak orang untuk mempertimbangkan kembali setiap perjalanan internasional. Itali kini jadi tempat paling parah di luar Cina, dan negeri itu menutup seluruh kota.

Museum Louvre dalam keadaan sepi. Lokasi ini biasanya dipenuhi wisatawan. Foto: @museelouvre

Destinasi wisata dunia pun terimbas, karena diduga menjadi tempat penularan. Lalu, tempat-tempat seperti Louvre di Paris ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Disneyland mengumumkan akan ditutup hingga akhir Maret, dan Brodway hanya menawarkan pertunjukan live streaming, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya -- hanya terjadi beberapa kali sepanjang sejarah.

Advertising
Advertising

Berikut destinasi wisata yang menampakkan pemadangan tak biasanya, dari ramai menjadi lengang, sebagaimana dinukil dari Travel and Leisure.

Louvre, Paris-Prancis

Seorang pengunjung berdiri sendiri di luar halaman Piramida Louvre yang sepi -- yang merupakan pintu masuk utama museum. Louvre akan tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Piazza Navona, Roma

Restoran Italia yang tak pernah sepi di Piazza Navona, tampak kosong. Lokasinya di pusat bersejarah Roma, tak pernah kekurangan tamu. Namun kini hampir kosong karena seluruh warga diperintahkan mengisolasi diri.

Foto aerial Kakbah saat lantai satu Masjidil Haram ditutup sementara untuk pembersihan di Mekkah, Arab Saudi, yang diambil dari akun Instagram @Haramain_info, Kamis malam, 5 Maret 2020. Pembersihan ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona Covid-19. Instagram @Haramain_info

Kabah, Mekkah

Saban tahun terdapat 2 juta jamaah haji mendatangi Mekkah untuk berziarah di Kabah di dalam Masjidil Haram. Saban tahun sekitar 18 juta jamaah umrah mengalir dari berbagai negara. Namun kini, Kabah sepenuhnya kosong sebagai tanda betapa seriusnya wisatawan menanggapi virus corona. Meskipun merupakan situs tersuci Islam, kebijakan melarang menyentuh Kabah diduga akan diberlakukan.

Wat Arun, Bangkok

Kapal wisata di Wat Arun di Bangkok telah berubah menjadi kapal hantu akibat wabah virus corona. Kapal-kapal wisata yang biasanya disesaki turis, kini sepi penumpang. Industri pariwisata di sini sangat terpukul karena mayoritas pengunjung umumnya berasal dari Cina.

Tembok Barat, Yerusalem

Situs paling suci Yudaisme, memamerkan tren terbaru virus corona: para peziarah mengenakan topi plastik. Israel memberlakukan karantina dua minggu pada semua pelancong yang memasuki negara itu. Kebijakan itu hampir menghentikan bisnis pariwisata.

Suasana di Scalinata della Trinità dei Monti yang tampak sepi di tengah penyebaran virus Corona di Roma, Italia, 5 Maret 2020. Xinhua/Alberto Lingria

Tangga Spanyol, Roma

Disebut tangga Spanyol, karena tepat di bawah tangga itu terdapat kantor Kedutaan Besar Spanyol untuk tahta suci Vatikan. Biasanya, ribuan turis berkumpul di situ, hingga pemerintah Roma menerapkan denda bagi turis yang terlalu lama nongkrong di tangga itu. Kini tangga itu sepi saat diambil gambaranya pada 12 Maret 2020. Italia kini menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan, bersama dengan karantina nasionalnya.

Istana Gyeongbokgung, Seoul

Dua pengunjung berjalan melalui halaman Istana Gyeongbokgung di pusat Seoul mengenakan masker wajah pada 6 Maret 2020. Situs ini biasanya didatangi ribuan pengunjung setiap hari, tetapi hampir kosong di tengah krisis kesehatan global.

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A

Angkor Wat, Kamboja

Pemandangan udara dari Candi Angkor Wat di provinsi Siem Reap, yang menunjukkan pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya: seluruh kuil kosong. Menurut World Travel and Tourism Council, penyebaran COVID-19 dapat merugikan pariwisata dunia sebesar US$22 miliar.

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

16 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

40 hari lalu

Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Supermarket gratis dari Air Mancur Trevi ini dibuat untuk ribuan orang-orang yang membutuhkan sejak 15 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

40 hari lalu

Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

Air Mancur Trevi, simbol Kota Roma, Italia, menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan tradisi melempar koin untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

55 hari lalu

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Roma

Dari mengabaikan aturan berpakaian hingga melewatkan kuliner lokal, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat ke Roma

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

2 Objek Wisata Kuno yang Dikunjungi SEVENTEEN di Roma

21 Januari 2024

2 Objek Wisata Kuno yang Dikunjungi SEVENTEEN di Roma

Episode pertama Nana Tour with SEVENTEEN membawa ke-12 anggota SEVENTEEN mengunjungi dua objek wisata ikonik di Roma

Baca Selengkapnya

Protes Global Tuntut Gencatan Senjata Tandai 100 Hari Serangan Israel ke Gaza

14 Januari 2024

Protes Global Tuntut Gencatan Senjata Tandai 100 Hari Serangan Israel ke Gaza

Protes global menuntut gencatan senjata permanen di Gaza digelar di sejumlah kota-kota besar dunia untuk menandai 100 hari serangan Israel

Baca Selengkapnya