Ini Dia Deretan Destinasi Wisata di Bali yang Tutup, Kecuali Ini

Reporter

Bisnis.com

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 19 Maret 2020 21:23 WIB

Seorang pedagang tertidur di sebuah tempat duduk di Pantai Kuta, Bali, Jumat, 6 Maret 2020. Sepinya kunjungan wisatawan ke Bali berdampak pada tingkat hunian hotel yang turun hingga 30-35 persen akibat wabah virus corona COVID-19. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya penyebaran virus corona di Indonesia dan dunia, membuat pengelola destinasi wisata di Bali, menutup sementara destinasinya untuk wisatawan.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Berdasarkan informasi yang diperoleh Bisnis.com, pengelola Desa Adat Penglipuran di Kabupaten Bangli, Objek Wisata Air Terjun Desa Suwat atau Suwat Waterfall, Kebun Raya Bedugul di Kabupaten Tabanan dan Tukad Cepung di Kabupaten Bangli, ditutup mulai 18 hingga 30 Maret.

Meski demikian, daftar objek wisata yang beroperasi normal di Bali sangat banyak khususnya yang dikelola pemerintah daerah, “Desa Wisata Penglipuran dari tanggal 18 sampai 30 Maret 2020 tidak menerima kunjungan wisatawan,” tutur Bendesa Adat Penglipuran I Wayan Supat.

Desa Penglipuran berlokasi di Kabupaten Bangli dan merupakan salah satu desa tertua di Pulau Dewata. Desa ini terkenal dengan kebersihan dan kerapiannya.

Penutupan itu mengacu Surat Edaran Gubernur Bali No.7194 tentang panduan tindak lanjut terkait pencegahan penyebaran virus corona. Surat tersebut diperkuat dengan Surat Edaran Bupati Bangli mengenai hal yang sama.

Advertising
Advertising

Sementara, badan pengelola Suwat Waterfall menyatakan penutupan dilakukan dalam tempo dua minggu ke depan terhitung sejak Kamis (19/3/2020). Suwat waterfall merupakan salah satu air terjun yang berlokasi di Desa Suwat, Kabupaten Gianyar.

Pertimbangan penutupan tersebut karena merebaknya wabah corona di dunia, termasuk di Indonesia. Pengelola menyatakan akan terus memberikan informasi apabila terdapat perkembangan terkini, khususnya jika situasi kembali membaik.

Sementara, Kebun Raya "Eka Raya" di Bedugul Tabanan juga ditutup pada 19-31 Maret. Destinasi tersebut belum memutuskan kapan dibukan kembali. Penutupan ini dilakukan oleh pihak kebun raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, di saat virus corona mewabah.

"Selama penutupan ini akan dilakukan langkah-langkah pencegahan, seperti penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas publik di kebun raya," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko.

Penutupan objek wisata juga dilakukan oleh pengelola Tukad Cepung Bangli pada 19 Maret. Penutupan objek wisata air terjun yang berada di Banjar Penida Kelod, Kecamatan Tembuku ini telah melalui hasil paruman (rapat desa adat) pada Rabu, 18 Maret lalu.

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

6 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

8 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

8 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

15 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

16 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

18 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya