Curhat PKL Malioboro Yogyakarta Saat Bencana Wabah Corona

Rabu, 18 Maret 2020 20:46 WIB

Turis mancanegara berjalan di kawasan wisata Malioboro yang kosong di Yogyakarta, 26 September 2017. PKL, seniman jalanan, andong, becak dan pedagang asongan di sepanjang Jalan Malioboro akan diliburkan setiap 35 hari sekali pada Selasa Wage. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah menyatakan wabah virus corona baru atau COVID-19 sebagai bencana nasional. Kondisi bencana ini membuat pemerintah menganjurkan agar masyarakat berdiam di rumah atau tidak bepergian jika bukan dalam kondisi darurat.

Aktivitas wisata terimbas. Jumlah kunjungan wisatawan turun drastis dan sejumlah destinasi wisata tutup. Tak terkecuali para pedagang kaki lima atau PKL di kawasan Malioboro, Yogyakarta terkena dampak wabah virus corona ini.

Seorang pedagang yang juga Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sujarwo mengatakan sebagian besar PKL mengalami penurunan omzet hingga 50 persen. "Wisatawan yang datang ke Malioboro berkurang drastis sejak awal pekan ini," kata dia, Rabu 18 Maret 2020. Lantaran tiada pembeli, beberapa PKL Malioboro memutuskan tidak berjualan dulu hingga kondisi normal.

Dari hasil rembug paguyuban Paguyuban Kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sujarwo menuturkan belum ada pembahasan yang mengarah agar para PKL menutup sementara dagangannya. "Kami semua masih memantau perkembangannya," ujarnya.

Jalanan Malioboro ,Yogyakarta tampak lengang dari hiruk pikuk pedagang kaki lima (PKL). TEMPO/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Sujarwo menjelaskan, jika tidak ada aktivitas sama sekali di kawasan Malioboro, Yogyakarta, para pedagang khawatir akan muncul anggapan kawasan Malioboro adalah zona merah darurat corona. "Padahal faktanya tidak demikian," kata dia.

Untuk mengisi lengangnya Malioboro saat ini, Sujarwo melanjutkan, para PKL bersama Pemerintah Kota Yogyakarta menggencarkan aksi bersih-bersih menyeluruh pada Jumat, 20 Maret 2020. Kegiatan itu sekaligus menjadi bagian dari pencegahan penyebaran virus corona serta kampanye hidup bersih dan sehat.

Untuk mengantisipasi persebaran virus corona, paguyuban PKL Malioboro telah menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung yang melintas di sana. "Kami juga melarang pedagang yang mengalami demam dan flu untuk berjualan," kata dia. Hingga kini, belum ada PKL Malioboro yang sakit.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

9 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

12 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya